Pemkab Cianjur Buka Pendaftaran Nikah Gratis, Penghulu sampai Gedung Ditanggung Pemerintah

Program nikah gratis ini khusus ditujukan untuk warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pasangan yang sudah siap, bisa segera mendaftarkan diri untuk menjalankan serangkaian acara pernikahan. Menurut Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (3/7), program nikah gratis ini bisa dimanfaatkan oleh warga yang ingin menikah namun memiliki keterbatasan biaya. Herman juga menyebut jika semua keperluan untuk menikah sudah ditanggung oleh pemerintah. Simak informasi selengkapnya.

Terbuka bagi warga kurang mampu

Herman berharap program ini bisa meringankan biaya pasangan yang melangsungkan acara pernikahan. Program nikah gratis ini terbuka bagi pasangan yang kurang mampu. Dia tak ingin pasangan yang sudah siap menikah harus terus menunda karena ketiadaan biaya. Dikutip dari ANTARA, syarat yang harus diperhatikan agar bisa mengikuti program nikah gratis adalah berusia lebih dari 20 tahun dan dalam keadaan sehat secara fisik dan mental.

Pendaftaran di gedung korpri

Pasangan yang berminat dan telah memenuhi syarat bisa melakukan pendaftaran di Gedung Korpri Cianjur. Nantinya panitia akan menyeleksi para peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Herman menginginkan jika program nikah gratis ini menjadi momen yang berkesan bagi kedua belah mempelai, terlebih dengan adanya fasilitas tambahan yang bebas biaya.

Penghulu sampai gedung gratis

Fasilitas seperti gedung resepsi dan penghulu nantinya akan disediakan oleh Pemkab Cianjur. "Bagian dari program pernikahan gratis, termasuk penghulu, saksi nikah, gedung resepsi di gedung Pramuka dan Korpri, layanan katering, mobil pengantin, dan mobil patwal menjadi fasilitas yang dapat dinikmati calon pengantin," katanya. Nikah gratis dinilai bisa meringankan biaya para pasangan yang hendak menikah tapi terkendala biaya. “Termasuk memberikan kesempatan bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan tanpa memikirkan biaya," katanya.

Hindari perzinahan

Tujuan dibukanya program nikah gratis ini adalah upaya untuk menghindari praktik-praktik yang dilarang seperti perzinahan, pernikahan dini, nikah siri, dan LGBTQ. Pernikahan gratis tersebut bisa menjadi solusi untuk membangun keluarga dan masyarakat yang lebih stabil dan harmonis secara sosial. "Program ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam membangun keluarga yang kuat dan menciptakan masyarakat yang lebih stabil dan harmonis. Untuk saksi nikah saya pribadi yang akan hadir atau diwakili pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur," katanya.