Pengertian Pergeseran Makna yang Wajib Diketahui, Berikut Faktor Penyebabnya
Bahasa merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi, yaitu sebagai alat komunikasi yang paling utama. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser oleh pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul.
Pergeseran makna yang juga disebut sebagai pengembangan makna atau penyempitan makna, merupakan evolusi penggunaan kata-kata biasanya hingga tahapan makna menjadi sangat berbeda dari aslinya.
Setiap kata dalam setiap bahasa dapat saja mengalami pergeseran makna sesuai dengan kebutuhan pemakaian bahasanya. Di dalam peristiwa interaksi verbal manusia selalu menggunakan kata di dalam suatu kalimat atau ujaran dari bahasa yang mereka gunakan.
-
Kapan Ajeng Kamaratih belajar bahasa asing? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana Zubir Said belajar membaca dan menulis musik? Selama bekerja di sana, ia belajar membaca dan menulis musik dalam notasi Barat dengan bermain piano.
-
Bagaimana cara berlatih pidato bahasa Jawa? Agar dapat berpidato dengan fasih dan lancar, tentu diperlukan latihan secara berulang-ulang. Para pelajar pun dapat berlatih untuk berpidato dengan naskah yang akan dibicarakan di depan umum.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Apa yang bikin Sekala jago bahasa Inggris? Sekala, yang semakin jago bahasa Inggris, selalu bikin gemas deh. Dia ngajarin Ditto bahasa Inggris dengan sabar banget, kayak orang dewasa banget deh.
Bahasa merupakan unsur yang sangat penting dalam berkomunikasi, yaitu sebagai alat komunikasi yang paling utama. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser oleh pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Sehubungan dengan itu, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap bahasa Indonesia.
Lebih jauh berikut ini informasi mengenai pengertian pergeseran makna, lengkap dengan faktor penyebabnya telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya pada Rabu, (26/01/2022).
Pengertian Pergeseran Makna
Dalam pembahasan tata bahasa Indonesia dikenal sebuah kondisi yang dinamakan perubahan makna. Perubahan makna dalam bahasa Indonesia dapat berupa pergeseran, pengembangan, atau penyimpangan dari makna awalnya.
Perubahan makna adalah sebuah evolusi dari penggunaan suatu kata. Sejalan dengan berkembangnya zaman, perkembangan bahasa Indonesia pun terus berkembang dan hal tersebut tidak dapat dihindari.
Selain dipengaruhi oleh perkembangan zaman, perubahan makna dapat pula dipengaruhi oleh faktor lain seperti perkembangan dalam ilmu dan teknologi, perkembangan sosial budaya, perbedaan bidang pemakaian, adanya asosiasi, perbedaan tanggapan, pengembangan istilah dan sebagainya.
Faktor Penyebab Pergeseran Makna
Konteks kalimat memiliki pengaruh terhadap pergeseran makna secara kontekstual. Situasi ataupun kondisi penggunaan kata akan mempengaruhi makna yang timbul.
Adapun berikut ini merupakan faktor penyebab terjadi pergeseran makna yaitu:
- Akibat ciri dasar dasar yang dimiliki oleh unsur internal bahasa. Makna kata selain dapat memiliki hubungan yang erat dengan kata lainnya, juga bisa tumpang tindih.
- Akibat adanya proses gramatik. Kata ibu misalnya, akibat mengalami relasi gramatik dengan kota, akhirnya tidak lagi menunjuk pada "wanita" tetapi pada tempat atau daerah.
- Sifat generik kata. Kata-kata dalam suatu bentuk kebahasaan, maknanya umumnya tidak pernah eksak dan sering kali bersifat lentur. Akibat adanya kekaburan dan kelunturan itu, sering kali makna kata mengalami pergeseran dari makna awalnya.
- Akibat adanya spesifikasi ataupun spesialisasi. Misalnya pada kata ranah, butir, semuanya mengacu pada "wilayah" dan "satuan benda'. Kedua kata tersebut ternyata telah mengalami kekhususan pemakaian sehingga ranah diberi kesejahteraan maka dengan "dominan"
- Akibat unsur kesejarahan. Unsur sejarah yang menjadi latar penyebab pergeseran, perkembangan dan perubahan makna dalam hal ini berkaitan dengan pelajaran bahasa itu sendriri dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
- Faktor emotif. Unsur emotif yang menyebabkan pergeseran makna terutama ditandai oleh adanya asosiasi, analogi, maupun perbandingan dalam pemakaian bentuk kebahasaan. Terdapatnya asosiasi, analogi, dan perbandingan salah satunya menyebabkan kehadiran bentuk metaforis, baik secara antromorfis (penataan relasi kata yang seharusnya khusus untuk fitur manusia, tetapi dihubungkan dengan benda-benda tak bernyawa), perbandingan binatang, maupun sineastesis.
- Tabu bahasa. Penyebab pergeseran makna dapat pula dilatari unsur tabu bahasa yang dibedakan antara tabu karena rasa hormat dan takut dengan tabu penghalus. Tabu bahasa lebih lanjut juga berhubungan dengan eufimisme.