Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Penglihatan kabur dapat merupakan gejala dari berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur adalah kondisi yang membuat objek tampak tidak fokus atau samar. Penglihatan kabur bisa memengaruhi satu atau kedua mata, dan bisa bersifat sementara atau permanen.
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Sejumlah penyakit tertentu juga bisa menjadi alasan kenapa penglihatan kita menjadi kabur.
-
Siapa yang rentan mengalami penglihatan kabur? Kadar gula darah yang tinggi nyatanya juga dapat menyebabkan lensa mata membengkak, sehingga penglihatan menjadi kabur.
-
Bagaimana katarak bisa menyebabkan masalah penglihatan? Pada awalnya, katarak mungkin tidak begitu terlihat. Namun, seiring waktu, kondisi ini dapat mengaburkan penglihatan atau membuatnya tampak kabur dan kurang berwarna.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata? Cara menjaga kesehatan mata amatlah penting untuk dilakukan, mengingat mata menjadi salah satu indera terpenting yang dimiliki. Setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari bahkan tak lepas dari peranan mata sebagai indera penglihatan.
-
Bagaimana menjaga kesehatan mata? Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk mencegah berbagai masalah penglihatan dan memastikan mata Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk menjaga kesehatan mata: Pemeriksaan Mata Rutin: Lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi masalah penglihatan atau kondisi mata lainnya sejak dini.
-
Mengapa mata kedutan bisa jadi tanda penyakit? Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang kelopak mata dapat menjadi tanda peringatan awal dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang tersebut disertai dengan kedutan wajah lainnya atau gerakan yang tidak terkendali.
Apa saja penyakit yang bisa menyebabkan penglihatan kabur? Dan bagaimana cara mencegahnya? Artikel ini akan membahas tentang penyakit yang sebabkan penglihatan kabur yang perlu Anda waspadai.
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur
Gangguan mata refraktif
Penyakit yang sebabkan penglihatan kabur pertama adalah gangguan mata refraktif. Gangguan ini terjadi karena perubahan bentuk bola mata, kornea, atau lensa mata yang mengganggu fokus cahaya pada retina. Gangguan mata refraktif bisa menyebabkan rabun jauh, rabun dekat, presbiopi, atau astigmatisme. Penderita gangguan mata refraktif biasanya membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas.
Katarak
Penyakit yang sebabkan penglihatan kabur kedua yakni katarak. Katarak adalah kondisi yang membuat bagian lensa mata menjadi buram dan menghalangi cahaya mencapai retina. Katarak bisa menyebabkan penglihatan berawan, menurun pada malam hari, dan sensitif terhadap cahaya. Katarak biasanya terjadi akibat penuaan atau cedera pada mata. Pengobatan katarak adalah dengan operasi untuk mengganti lensa mata yang buram dengan lensa buatan.
Degenerasi makula
Penyakit yang sebabkan penglihatan kabur ketiga yaitu degenerasi makula. Degenerasi makula adalah gangguan penglihatan yang umumnya dialami lansia. Kondisi ini disebabkan oleh rusaknya makula, yaitu daerah di sekitar retina mata yang berfungsi untuk meningkatkan tajam penglihatan. Degenerasi makula bisa menyebabkan penderita kehilangan penglihatan di lapang pandang bagian tengah, sehingga sulit melihat detail, membaca, atau mengenali wajah.
Glaukoma
Penyakit yang sebabkan penglihatan kabur berikutnya glaukoma. Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan berlebih pada bola mata. Tekanan ini bisa merusak saraf mata dan retina, sehingga mengganggu penglihatan. Glaukoma bisa menyebabkan penglihatan kabur, berbayang, berkerut, atau berkurang. Glaukoma juga bisa menyebabkan kebutaan permanen jika tidak diobati. Pengobatan glaukoma bisa berupa obat tetes mata, laser, atau operasi.
Infeksi mata
Infeksi mata bisa terjadi akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit yang masuk ke dalam mata. Infeksi mata bisa menyebabkan gejala seperti mata merah, gatal, berair, bengkak, atau nyeri. Penyakit yang sebabkan penglihatan kabur ini juga bisa menyebabkan penglihatan kabur, terutama jika mengenai kornea. Contoh infeksi mata yang umum adalah konjungtivitis, keratitis, atau uveitis. Pengobatan infeksi mata tergantung pada penyebabnya, bisa berupa obat tetes mata, salep, atau antibiotik.
Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi. Diabetes bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, termasuk di mata. Diabetes bisa menyebabkan retinopati diabetik, yaitu kondisi yang ditandai dengan bocornya atau tersumbatnya pembuluh darah di retina. Retinopati diabetik bisa menyebabkan penglihatan kabur, berbayang, berdarah, atau berkurang. Retinopati diabetik bisa diobati dengan laser, suntikan, atau operasi.
Tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di mata. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan retinopati hipertensi, yaitu kondisi yang ditandai dengan penyempitan, bocornya, atau pecahnya pembuluh darah di retina. Retinopati hipertensi bisa menyebabkan penglihatan kabur, berbayang, berdarah, atau berkurang. Retinopati hipertensi bisa diobati dengan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah.
Cara Mencegah
Untuk mencegah penglihatan kabur, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Menggunakan kacamata ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari, untuk melindungi mata dari paparan UV.
- Menggunakan obat tetes mata ketika mata terasa kering, gatal, atau iritasi. Obat tetes mata bisa membantu melembapkan dan membersihkan mata dari kotoran atau benda asing.
- Mencukupi kebutuhan tubuh akan air, setidaknya 8 gelas per hari. Air bisa membantu menjaga keseimbangan cairan di tubuh, termasuk di mata.
- Menghindari zat pemicu alergi, seperti debu, asap, serbuk sari, atau bulu hewan. Alergi bisa menyebabkan mata merah, bengkak, berair, atau gatal, yang bisa mengganggu penglihatan.
- Mengonsumsi makanan sehat, terutama yang mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan mata. Pilihlah sayuran yang berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kangkung, buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti blueberry dan anggur, serta makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan dan kacang-kacangan.
- Mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf di mata, yang bisa menyebabkan retinopati diabetik atau retinopati hipertensi. Kedua penyakit ini bisa menyebabkan penglihatan kabur, berbayang, berdarah, atau berkurang.
- Berhenti merokok. Merokok bisa meningkatkan risiko terkena katarak, glaukoma, degenerasi makula, dan penyakit mata lainnya yang bisa menyebabkan penglihatan kabur.
- Memeriksakan mata secara rutin ke dokter mata, setidaknya sekali dalam setahun. Pemeriksaan mata bisa mendeteksi adanya gangguan mata refraktif, infeksi mata, abrasi kornea, atau penyakit mata lainnya yang bisa menyebabkan penglihatan kabur. Dokter mata juga bisa memberikan resep kacamata, lensa kontak, obat tetes mata, atau tindakan medis lainnya yang sesuai dengan kondisi mata Anda.
Apakah Kondisi ini Berbahaya?
Penglihatan kabur bisa berbahaya jika disebabkan oleh penyakit mata yang serius, seperti katarak, glaukoma, degenerasi makula, retinopati diabetik, atau retinopati hipertensi. Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata dan bahkan kebutaan jika tidak diobati. Oleh karena itu, jika Anda mengalami penglihatan kabur, sebaiknya segera periksakan mata Anda ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Penglihatan kabur juga bisa berbahaya jika mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, seperti membaca, menulis, mengemudi, atau bekerja. Penglihatan kabur bisa menyebabkan kesulitan dalam melihat detail, mengenali warna, atau mengukur jarak.
Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, kesalahan, atau cedera. Untuk itu, penting untuk menggunakan alat bantu penglihatan, seperti kacamata atau lensa kontak, jika Anda memiliki gangguan mata refraktif, seperti rabun jauh, rabun dekat, presbiopi, atau astigmatisme.
Penglihatan kabur juga bisa berbahaya jika disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, mual, muntah, nyeri mata, mata merah, mata berair, mata bengkak, atau mata berdarah.
Gejala-gejala ini bisa menunjukkan adanya infeksi mata, luka pada kornea, atau tekanan darah tinggi. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.