Perda Desa Wisata di Jabar Resmi Disahkan, Ini Sederet Keuntungannya
Hal tersebut turut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, Senin (28/3). Menurut Benny, desa yang memiliki tempat wisata bisa mendapatkan bantuan dana.
Pemerintah Provinsi Jawa Baratresmi memiliki Peraturan Daerah tentang Desa Wisata. Perda tersebut ditetapkan dalam rapat paripurna antara Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil bersama DPRD setempat. Adanya perda tersebut nantinya akan membantu kegiatan pariwisata daerah.
Hal tersebut turut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, Senin (28/3). Menurut Benny, desa yang memiliki tempat wisata bisa mendapatkan bantuan dana.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Dengan adanya perda, maka pembinaan daya tarik wisata di desa akan difasilitasi dari aspek pembangunan aksesibilitas dan amenitas. Serta sarana dan prasarana pendukung desa wisata dalam bentuk bantuan keuangan dan hibah," katanya, dilansir dari ANTARA.
Membantu Pemberdayaan Desa Wisata
Melimpahnya destinasi pariwisata di Jawa Barat, turut menjadi dasar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi serta pendapatan daerah.
Menurutnya, karakter utama potensi pariwisata di jawa Barat adalah terdapatnya industri dengan sumber daya lokalnya.Hal itu tentu akan membantu penyerapan tenaga kerja, termasuk peluang usaha di daerah.
"Selain sebagai penggerak kegiatan ekonomi, pariwisata merupakan sumber pendapatan utama daerah," ujarnya.
Mengangkat Eksistensi Lokasi Wisata
Di Jawa Barat, lanjut Benny, terdapat sejumlah desa wisata yang menjadi bagian dari rencana pembangunan kepariwisataan seperti Desa Wisata Jelekong dan Desa Wisata Laksana di Kabupaten Bandung.
Kemudian ada juga Desa Wisata Cibeusi di Kabupaten Subang, Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, serta Desa Wisata di sekitar Taman Nasional Bogor-Cianjur-Sukabumi.
Sayangnya, selama ini eksistensi beberapa desa wisata tersebut baru sebatas pada rencana pembangunan kepariwisataan. Hal itu dikarenakan daerah belum memiliki regulasi untuk pengembangan desa wisata.
"Pemerintahan daerah pun belum memiliki kebijakan mengenai bagaimana desa wisata ini diberdayakan," katanya.
Isi Perda Desa Wisata
Desa Wisata Cibuntu di Kuningan ©2020 Merdeka.com
Adapun poin dalam Perda Desa Wisata itu di antaranya, pemetaan dan pengembangan potensi desa wisata, pemberdayaan desa wisata, dukungan penyediaan infrastruktur desa wisata, dan sistem informasi desa wisata.
Diharapkan dengan adanya Perda Desa Wisata ini bisa memfasilitasi desa-desa di Jawa Barat dengan segudang potensi kearifan lokalnya.
Selain itu Perda Desa Wisata di Jabar juga dimungkinkan mampu meningkatkan potensi kesejahteraan masyarakat, termasuk menambah pendapatan di desa wisata tersebut.