Perumahan di Bogor Berstatus KLB Covid-19, Begini Cara Satgas Penuhi Kebutuhan Warga
Kasus positif Covid-19 terus meningkat di Kota Bogor, Jawa Barat. Bahkan di Perumahan Griya Melati, Bubulak tercatat ada 35 warga yang dinyatakan terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.
Kasus positif Covid-19 terus meningkat di Kota Bogor, Jawa Barat. Bahkan di Perumahan Griya Melati, Bubulak tercatat ada 35 warga yang dinyatakan terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.
Kejadian itu lantas membuat Satgas Covid-19 Kota Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di perumahan tersebut.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Kita beri atensi khusus, ini masuk sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Waktu itu pernah juga ada hal serupa di wilayah Semplak, hampir mirip seperti ini," papar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Kamis (20/5) seperti dilansir dari Liputan6.
Demi meminimalisir penularan hingga ke luar perumahan, Satgas Covid-19 Kota Bogor pun melakukan sejumlah cara untuk memenuhi kebutuhan warga yang kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Berikut selengkapnya.
Memenuhi Kebutuhan Logistik hingga Layanan Kesehatan
Satgas Covid-19 Kota Bogor bertindak cepat untuk memenuhi kebutuhan warga dari mulai logistik hingga fasilitas kesehatan. Hal itu dilakukan agar warga yang dinyatakan positif Covid-19 tidak perlu keluar rumah.
Pihak Satgas pun telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menyediakan berbagai kebutuhan warga. Untuk kebutuhan logistik sudah ditangani Dinsos, faskes dan APD dari Dinkes, angkutan kesehatan infeksius dari DLH, dan penyemprotan disinfektan dari BPBD setempat, termasuk layanan call center yang difasilitasi Diskominfo.
"Ini semua untuk memenuhi kebutuhan warga tetap bisa mendapatkan asupan kebutuhan sehari-hari tanpa ada mobilitas dari para warga yang terkonfirmasi positif covid-19," papar Dedie.
Masifkan Tracing
Selain memenuhi kebutuhan warga, sejumlah pihak pun juga bekerja sama untuk meminimalisir mobilitas warga di sekitar perumahan tersebut. Aparat TNI dan Polri kini melakukan penjagaan ketat di perumahan tersebut.
Sementara itu penelusuran terhadap warga yang punya kontak erat dengan kasus positif juga terus dilakukan. Dedie menyebut, sampai Jumat (21/5) sudah dilakukan tes swab PCR kepada 158 warga.
"Hasil penelusuran tim khusus sebelumnya juga telah berkembang dan jumlahnya lebih banyak. Dan ini sedang kita tunggu hasilnya bagi warga yang jadi tracing lanjutan,” kata Dedie.
Perumahan Diawasi Secara Ketat
Klaster Covid-19 Griya Melati Bogor
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Perumahan Griya Melati saat ini sudah diawasi secara ketat selama 24 jam, melalui mekanisme pembatasan wilayah sekitar lokasi. Aktivitas warga juga turut dijaga oleh kader RW Siaga dan Polisi RW.
"Bagi yang tanpa gejala sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan satu warga dan satu lainnya petugas keamanan perumahan sudah dibawa untuk diisolasi di BKPP Ciawi karena bergejala," tandasnya.
Berawal dari Satu Warga yang Pulang dari Luar Kota
Sementara itu, kronologi awal kasus klaster Griya Melati Bogor bermula dari salah seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19 usai kembali dari luar kota.
Satgas Covid-19 yang mendapat laporan langsung melakukan pemeriksaan kepada warga tersebut, termasuk para kontak erat.
Dari hasil swab antigen, diketahui ada 25 orang yang dinyatakan positif. Kemudian dilakukan tracing kembali kepada 70 warga kontak erat lainnya, dan ditemukan 10 pasien tambahan hingga kasusnya menjadi 35 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan, data per Kamis (20/5) pagi, jumlah warga yang terpapar ada 32 orang, kemudian bertambah tiga kasus dari hasil tes swab lanjutan pada sore harinya.
"Jadi update terbaru ada 35 terkonfirmasi positif, dua orang dibawa ke tempat isolasi. Kita assessment dulu, tapi kita pantau terus kondisi klinisnya,” kata Retno.