Pilkada Bandung 2024: Dadang-Ali Memimpin dengan 57 Persen di Hasil Quick Count
Hasil quick count dari LSI menunjukkan bahwa pasangan Dadang-Ali Syakieb berhasil meraih kemenangan di Pilkada Bandung 2024 dengan suara mencapai 57,01%.
Pilkada Kabupaten Bandung 2024 menjadi salah satu ajang politik yang paling menarik perhatian publik. Pasangan nomor urut 2, Dadang Supriatna dan Ali Syakieb, berhasil meraih kemenangan yang signifikan menurut hasil quick count dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Mereka memperoleh suara sebesar 57,01%, yang jauh mengungguli pasangan lawan, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan. Proses perhitungan suara yang dilakukan oleh LSI menunjukkan grafik pergerakan yang konsisten dengan lebih dari 94% suara yang telah masuk. Tren ini memperkuat prediksi bahwa hasil akhir tidak akan berbeda jauh dari quick count yang telah dirilis sebelumnya.
Keunggulan pasangan Dadang dan Ali ini terlihat dari penguasaan suara di sebagian besar kecamatan yang ada di 31 wilayah Kabupaten Bandung. Keberhasilan yang diraih oleh pasangan ini mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat serta pengamat politik.
Hasil real count juga semakin menguatkan posisi mereka, dengan perolehan suara mencapai 56,15%. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari langkah-langkah strategis yang mereka ambil selama kampanye. Apa saja strategi tersebut yang membawa pasangan ini menuju kemenangan? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Hasil Quick Count: Dadang-Ali Syakieb Unggul Signifikan
Hasil quick count yang dilakukan oleh LSI Denny JA menunjukkan bahwa pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb memperoleh suara tertinggi, yaitu sebesar 57,01%. Sementara itu, pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 42,99%.
Dari total 5.859 TPS, sebanyak 94,80% suara telah berhasil masuk, dan tren yang ada menunjukkan stabilitas yang sulit untuk berubah. LSI juga menegaskan bahwa data yang mereka sampaikan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, dengan margin of error hanya mencapai 1%.
Real Count Semakin Memperkuat Kemenangan
Berdasarkan hasil penghitungan suara, pasangan Dadang-Ali menunjukkan keunggulan dengan perolehan suara mencapai 56,15%. Dengan tren suara yang sudah masuk hingga 91,60%, hal ini semakin menguatkan posisi mereka sebagai pemenang.
Menurut Bilal Saputra dari LSI, hasil quick count dan real count mencerminkan konsistensi yang kuat. Hal ini memberikan keyakinan bahwa hasil KPU nantinya tidak akan jauh berbeda.
Dukungan Solid dari Partai Koalisi
Pasangan calon nomor urut dua ini memperoleh dukungan yang signifikan dari berbagai partai dalam koalisi, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyusun strategi pemenangan yang efisien.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang Supriatna menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim sukses serta masyarakat Kabupaten Bandung yang telah memberikan dukungan dalam perjuangan mereka.
Tantangan dalam Proses Pilkada
Walaupun pasangan Dadang-Ali berada di posisi terdepan, mereka mengimbau kepada para pendukungnya agar tetap menjaga ketenangan dan tidak terjebak dalam suasana euforia yang berlebihan.
Dadang Supriatna juga menegaskan bahwa sangat penting untuk mengawasi proses penghitungan suara hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.
Apa yang Membuat Pasangan Ini Menarik?
Pasangan ini memiliki keunikan yang berasal dari kombinasi pengalaman politik yang dimiliki oleh Dadang Supriatna dan ketenaran Ali Syakieb sebagai seorang aktor. Kombinasi ini berhasil menarik perhatian para pemilih di Kabupaten Bandung.
Keduanya memiliki komitmen untuk menghadirkan visi pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Bandung. Fokus utama mereka adalah pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Apa hasil quick count Pilkada Bandung 2024?
Berdasarkan hasil quick count LSI, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb berhasil meraih suara tertinggi dengan persentase mencapai 57,01%.
Siapa pasangan lawan dari Dadang Supriatna-Ali Syakieb?
Pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan berhasil meraih 42,99% suara, menjadikan mereka sebagai lawan dalam kompetisi ini.
Apakah hasil quick count dan real count berbeda?
Hasil quick count menunjukkan adanya kecenderungan yang sejalan dengan hasil real count, sehingga selisih antara keduanya sangat kecil.
Apa strategi kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb?
Strategi yang mereka terapkan mencakup dukungan yang solid dari partai koalisi serta pelaksanaan kampanye yang efisien di berbagai kecamatan.