Positif Covid-19, Makanan Ini Perlu Dihindari Pasien saat Isolasi
Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebih, seperti gorengan, makanan cepat saji hingga makanan kemasan secara berlebihan.
Hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih mewabah. Di beberapa wilayah di Indonesia masih terjadi penambahan kasus positif. Dengan fakta tersebut, maka penting untuk selalu waspada. Protokol kesehatan 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan hingga membatasi mobilitas tentu tidak boleh diabaikan.
Sejalan dengan menerapkan protokol kesehatan, mengatur pola makanan sehat juga penting dilakukan oleh semua orang sebagai upaya meningkatkan imunitas dan mencegah penularan virus Covid-19. Tak hanya sebagai upaya pencegahan, memperhatikan asupan makanan juga sangat penting bagi pengidap Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk mempercepat proses pemulihan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Tim voli putri Jabar untuk mempersiapkan PON 2024? Untuk mempersiapkan PON 2024, tim voli putri Jabar bahkan telah melakukan tryout di Jepang.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
Menurut Ahli Gizi UGM, Aviria Ermamilia M. Gizi RD, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri harus mengonsumsi makanan yang beragam dengan prinsip gizi seimbang. Pasalnya, tak ada satu jenis bahan makanan dengan gizi yang lengkap.
“Kalau untuk pasien isoman sebenarnya tidak ada spesifik satu jenis makanan apa yang perlu dikonsumsi karena tidak ada super food. Namun, dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein sebab saat seseorang terkena infeksi kebutuhan akan energi dan proteinnya lebih tinggi dari biasanya,” katanya yang dikutip Merdeka dari keterangan resmi UGM pada Rabu (29/09).
Selain itu, pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri juga harus menjaga asupan vitamin dan mineral serta buah dan sayur. Ia juga menyarankan pasien Covid-19 untuk menghindari makanan maupun minuman yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak.
"Selain berisiko memperburuk peradangan, konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih juga dapat memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Dosen Departemen Gizi dan Kesehatan FKKMK UGM ini menjelaskan takaran bila pasien Covid-19 terpaksa harus mengonsumsi gula, garam dan lemak.
"Batasan konsumsi gula per hari adalah empat sendok makan, konsumsi garam per hari maksimal empat sendok teh, dan konsumsi lemak maksimal lima sendok makan per hari," ucapnya.
Oleh karena itu, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebih, seperti gorengan, makanan cepat saji hingga makanan kemasan secara berlebihan.
Hal ini pun berlaku bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, makanan yang dikonsumsi tetap harus dijaga. Jangan sampai isolasi mandiri menjadi sia-sia hanya karena makanan yang harus dihindari penderita Covid-19 tidak diindahkan.
(mdk/anf)