Pura-pura Jadi Polisi, Begini Modus Pria di Cianjur Rampas Kendaraan Bermotor Warga
Dalam aksi terakhirnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, kedua pelaku berinisial AD dan CD berpura-pura membeli sepeda motor seorang warga dan membawanya kabur. Mereka sempat mengaku sebagai polisi dan wartawan untuk melancarkan aksinya.
Kasus perampasan kendaraan oleh dua orang polisi gadungan berhasil diungkap oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Polda Jawa Barat.Dalam aksi terakhirnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, kedua pelaku berinisial AD dan CD berpura-pura membeli sepeda motor dari seorang warga dan membawanya kabur.
"Pelaku sudah kerap beraksi di sejumlah tempat di Cianjur, namun yang terbaru modusnya janjian dengan korban yang hendak menjual sepeda motor, setelah bertemu, pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian, menipu korban," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton, saat dihubungi, Kamis (22/7) dilansir dari Antara.
-
Kenapa Alun-alun Ciranjang menjadi daya tarik baru di Cianjur? Alun-alun Ciranjang menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi saat singgah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut kini tampak indah, dan rapi, setelah dibenahi oleh Pemprov Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Mengapa Cianjur menjadi daerah rawan peredaran narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
Pura-pura Menuduh Motor Korban Merupakan Hasil Curian
Anton mengatakan, modus kedua pelaku pun sempat menuduh kendaraan bermotor milik korban yang hendak dijual merupakan barang hasil curian. Kemudian korban pun diancam akan diperkarakan, dan pelaku juga meminta sejumlah uang.
Saat korban tak bisa melawan, uang korban beserta sepeda motor pun langsung raib digasak oleh keduanya.
"Kami masih mengembangkan kasus tersebut, termasuk dari mana pelaku mendapatkan seragam dan rompi antipeluru milik polisi. Meski keduanya mengaku membeli dan membuat seragam dan rompi, dari tangan keduanya juga ditemukan ID card wartawan," katanya lagi.
Pelaku Sempat Mengaku Wartawan
Sebelumnya Anton juga membeberkan jika tersangka pernah mengaku sebagai wartawan, saat mendatangi aparat desa dan kecamatan ketika menjalankan aksi serupa di wilayah Cianjur lainnya.
Menurut pengakuan di hadapan polisi, para tersangka sebelumnya sudah melakukan aksinya lebih dari sekali bersama beberapa rekan komplotannya yang masih buron.
"Kami masih mengembangkan kasus tersebut, termasuk dari mana pelaku mendapatkan seragam dan rompi antipeluru milik polisi. Meski keduanya mengaku membeli dan membuat seragam dan rompi, dari tangan keduanya juga ditemukan ID card wartawan," katanya lagi.
Empat Pelaku Masih Buron
©2014 Merdeka.com
Saat ini, petugas kepolisian masih mengejar empat pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Ia menambahkan, tersangka kabur saat pihak kepolisian hendak menyergap di tempat persembunyiannya.
Tersangka yang tertangkap selanjutnya akan dijerat dengan Pasal 368 KUHP, dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
"Empat orang pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran petugas," katanya.