Reseller adalah Orang yang Menjual Kembali Barang Pembeliannya, Berikut Ulasannya
Reseller adalah individu atau perusahaan yang membeli jasa atau barang bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk dijual kembali.
Jika Anda ingin mencari ide bisnis yang tidak terlalu sulit untuk menghasilkan uang, Anda bisa coba menjadi reseller. Dengan menjadi reseller, Anda akan membeli suatu barang dengan tujuan untuk dijual kembali.
Reseller adalah individu atau perusahaan yang membeli jasa atau barang bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk dijual kembali. Dalam e-commerce, cara reseller sering kali berlaku bagi pemasar afiliasi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Pelaku usaha ritel juga bisa dianggap sebagai reseller adalah karena mereka menjual kembali barang ke konsumen akhir. Pedagang grosir juga dianggap reseller karena menjual kembali barang yang mereka beli ke retailer.
Dengan adanya media sosial atau platform toko online, cara berjualan sebagai reseller bisa menjadi pilihan yang bagus untuk berbisnis saat ini. Jika Anda tertarik memulai bisnis sebagai reseller, Anda dapat menggali lebih dalam tentang apa itu reseller dalam artikel berikut ini.
Mengenal Reseller
Dikutip dari ecommerce-platforms.com, reseller adalah orang yang membeli barang untuk dijual kembali dan untuk mendapat untung. Pelaku usaha ritel biasa membeli barang dari produsen yang kemudian akan dijualnya kepada konsumen dengan penambahan harga.
Dalam rantai penjualan kembali, akan ditemukan kenaikan harga dari produsen ke pengecer kemudian ke konsumen. Pengecer mungkin hanya menaikan harga barang yang mereka jual kembali, atau mereka dapat menambah nilai jualnya dengan menggabungkan produk terkait dengan pengemasan ulang.
Dalam rantai ritel, sistem reseller adalah seperti proses distribusi di mana pedagang masuk untuk menjual barang dari grosir, langsung ke konsumen. Untuk mendapatkan margin keuntungan yang signifikan pada setiap produk yang dijual, pengecer harus menyesuaikan harga komoditas.
Harga jual untuk reseller biasanya tidak jauh berbeda dari harga eceran yang disarankan pabrikan. Karena pedagang grosir juga menjual produk yang bersumber dari pemasok, otomatis membuat mereka berperan menjadi pengecer. Manufaktur juga bisa saja dianggap sebagai reseller jika mereka menjual produknya ke grosir yang kemudian menjualnya ke pengecer.
Kelebihan Reseller
Ada beberapa alasan kenapa Anda harus menjadi reseller. Dari sumber yang mudah dengan beragam pilihan produk hingga biaya bisnis yang lebih rendah, Anda dapat membuka bisnis jauh lebih mudah sebagai reseller. Yang terpenting ketika ingin menjadi reseller adalah niat, analisa kebutuhan, dan konsisten dalam menjalani bisnis.
©senthuran.in
Dilansir dari oberlo.com, beberapa kelebihan jika Anda menjadi reseller adalah sebagai berikut:
- Dapat Menjual Beragam Produk: Jika Anda menjadi reseller, Anda dapat menjual beragam produk. Jika Anda menjual kembali pakaian, seiring pertumbuhan bisnis, Anda dapat menjual kembali sepatu, perhiasan, aksesoris, tas tangan, pakaian dalam, atau produk terkait lainnya. Menambahkan produk lain ke toko online Anda tidak akan menghabiskan banyak uang karena Anda hanya membayar barang saat pelanggan membeli dari toko Anda.
- Membuka Bisnis Lebih Cepat: Dengan menjadi reseller memungkinkan Anda untuk mulai menjual pada hari yang sama saat Anda memulai bisnis reseller. Setelah Anda menambahkan beberapa produk dan beberapa konten ke toko online Anda, Anda dapat mulai memasarkan bisnis Anda. Anda dapat meluncurkan bisnis reseller hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Anda tidak perlu menunggu inventaris tiba atau menunggu apa pun dalam hal ini. Anda dapat mengatur dan merilis bisnis Anda pada hari yang sama.
- Tak Perlu Inventaris: Bagian terbaik dari menjadi reseller adalah Anda tidak perlu membawa inventaris. Anda dapat menggunakan reseller dropship marketplace, yang memungkinkan Anda untuk menjual kembali barang tanpa harus membeli persediaan dalam jumlah banyak terlebih dahulu. Anda hanya akan membayar barang saat pelanggan memesannya dari toko atau web Anda, sehingga menjadikannya sebagai ide bisnis yang bagus bagi pengusaha baru.
- Dapat Memperluas Vertikal dengan Mudah: Jika Anda memutuskan untuk menjadi reseller, Anda tidak akan dibatasi oleh kategori produk Anda. Sebagai reseller Anda dapat memperluas vertical Anda dengan menguji ceruk lain tanpa harus membeli inventaris tambahan. Anda dapat mengembangkan pilihan produk Anda cukup dengan ponsel Anda.
- Komitmen Waktu lebih Rendah: Mereka yang menjadi reseller akan menikmati waktu mereka karena bisnis reseller tidak banyak menghabiskan waktu. Sebagian besar prosesnya otomatis, dan memungkinkan Anda mengelola bisnis dengan mudah. Anda mungkin juga akan menghemat waktu karena Anda tidak perlu mengemas atau mengirimkan produk ke pelanggan.
- Risiko Finansial lebih Rendah: Keuntungan memulai bisnis reseller adalah biaya finansial yang rendah. Ini adalah bisnis yang sempurna untuk seseorang dengan anggaran terbatas, pengusaha baru atau yang ingin menghindari risiko. Anda tidak perlu membeli inventaris massal. Biaya pengiriman juga tidak terlalu tinggi dalam bisnis reseller. Anda hanya membayar barang sesuai pesanan pelanggan melalui toko online reseller Anda. Dengan demikian, biaya keuangan akan jauh lebih rendah.
- Dapat Mengatur Margin Sendiri: Ketika Anda menjadi reseller, Anda bebas untuk mengatur margin harga Anda sendiri. Anda dapat memilih untuk menentukan harga produk sesuai keinginan Anda dan memastikan bisnis Anda menguntungkan. Tapi, pastikan untuk melihat standar industri untuk penetapan harga produk, dan jangan beri harga yang terlalu tinggi dari harga standar.
Ide Bisnis Reseller
©Shutterstock
Dalam bisnis reseller, Anda dapat menjual hampir semua barang. Anda dapat menjual kembali pakaian atau sepatu atau bahkan benda-benda kecil yang jarang terpikirkan. Baik Anda mencari produk dari ceruk yang trendi, atau produk yang selalu dicari, Anda pasti akan menemukan produk luar biasa yang dapat Anda jual kembali secara online.
Beberapa ide bisnis jika Anda ingin terjun sebagai reseller adalah:
Pakaian
Jika Anda ingin memilih ceruk untuk barang yang dijual kembali, pakaian dan aksesori selalu menjadi barang populer di kalangan pembeli online.
Produk Rumah Tangga
Produk rumah tangga, mulai dari dekorasi hingga peralatan dapur, juga bisa menjadi toko online yang bagus.
Mainan
Mainan anak-anak juga sangat populer di kalangan pembeli online. Bahkan beberapa mainan tertentu juga banyak diincar oleh orang dewasa untuk dijadikan sebagai koleksi.
Buku
Toko buku juga termasuk yang populer baik online maupun offline. Anda dapat menjual buku baru atau bekas dan bahkan mempertimbangkan menjual buku untuk pendidikan atau buku komik.
Barang Elektronik
Barang-barang teknologi seperti smartphone dan laptop juga selalu diminati. Dengan keterampilan dan persediaan yang tepat, Anda dapat memperbarui barang-barang lama untuk dijual dengan harga lebih tinggi.
(mdk/ank)