Lawan Corona, Ridwan Kamil Prioritaskan 5 Daerah di Jawa Barat untuk Terapkan PSBB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memprioritaskan lima daerah di wilayahnya untuk segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan angka penyebaran Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memprioritaskan lima daerah di wilayahnya untuk segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan angka penyebaran Covid-19. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk menekan jumlah pemudik yang masih berdatangan di wilayah perbatasan Jawa Barat.
Kelima daerah tersebut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Menurut Gubernur yang biasa disapa Kang Emil tersebut, ke lima wilayah tersebut merupakan wilayah penyangga ibu kota dan berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) beberapa wilayah tersebut merupakan kota dengan kasus tertinggi.
"Pada dasarnya kami prioritaskan kota/kabupaten yang berada dekat dengan Jakarta. Itu karena harus satu cermin. Kalau Jakarta Pak Anies (Gubernur DKI) bilang A, maka Bogor, Bekasi, Depok harus sama karena virus ini tidak ada KTP-nya," ujar Kang Emil.
Menyamakan Frekuensi dengan DKI Jakarta
2020 Istimewa
Menurut Kang Emil, kebijakan PSBB akan lebih efektif jika wilayah DKI Jakarta yang menjadi episentrum Corona memberlakukan aturan tersebut terlebih dahulu, yang kemudian diikuti oleh kelima daerah penyangga ibu kota tersebut.
Kang Emil juga menambahkan bahwa upaya PSBB yang super ketat tersebut akan terus menekan penyebaran virus Corona, kuncinya ada di kesamaan pola PSBB antara di pusat dengan di kota-kota penyangganya.
"Karena kalau Jakarta yang melakukan upaya, tiba-tiba Bodebek beda maka itu tidak efektif juga. Maka dari itu yang akan kita lakukan untuk PSBB akan kami samakan dengan Pak Anies di Jakarta," katanya.
Respon dari Kelima Daerah
Emil juga menjelaskan jika sejauh ini, kelima daerah tersebut (Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok) tidak mempersoalkan untuk memberlakukan PSBB sesuai dengan pola di DKI Jakarta.
Namun tetap, menurut Emil pihaknya baru bisa melakukan setelah keluar keputusan penerapkan PSBB dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Masih kita koordinasikan, saya menunggu dulu arah Jakarta. Jadi di urusan ini kami memberi prioritas Jakarta mengambil kesimpulan dulu. Setelah Jakarta mengambil keputusan kami mengikuti," ucapnya.