Sejarah 27 Agustus 1955: Edisi Pertama Buku Guinness World Records Dirilis
Buku ini diterbitkan setiap tahun dan telah terjual lebih dari 143 juta naskah serta telah diterjemahkan dalam 22 bahasa.
Buku ini merekam banyak pencapaian luar biasa.
Sejarah 27 Agustus 1955: Edisi Pertama Buku Guinness World Records Dirilis
Buku Guinness World Records, atau Buku Rekor Dunia Guinness, adalah buku yang berisi koleksi rekor dunia. Ya, buku ini mengabadikan pencapaian luar biasa yang dilakukan manusia dan dunia.
Buku ini diterbitkan setiap tahun dan telah terjual lebih dari 143 juta naskah serta telah diterjemahkan dalam 22 bahasa. Dan pada 27 Agustus, menjadi hari yang spesial dari buku ini, karena pada tanggal tersebut, tepatnya di tahun 1955, buku Guinness World Records dirilis pertama kali.
-
Apa karya tulis Sitor Situmorang yang memenangkan juara pertama dalam ajang Sastra Nasional tahun 1955? Beberapa karya orisinil Sitor Situmorang yang sudah terbit, seperti Surat Kertas Hijau, Dalam Sajak, Wajah Tak Bernama, cerpen Pertempuran dan Salju di Paris yang berhasil meraih juara pertama di ajang Sastra Nasional tahun 1955.
-
Siapa yang menjadi pemenang terbesar dalam Pemilu 1955? Hasil dari pemilu 1955 menunjukkan kemenangan besar bagi Partai Nasional Indonesia (PNI) yang berhasil meraih posisi pertama dengan memperoleh 22,3% suara dan 57 kursi.
-
Kapan Pemilu 1955 diselenggarakan? Pemilu tersebut dilaksanakan pada 29 September 1955 dengan sistem pemilihan anggota DPR menggunakan metode representasi proporsional.
-
Apa nama tempat terpanjang di dunia yang masuk ke Guinness Book of World Records? Ada beberapa tempat di dunia ini dengan nama terpanjang, bahkan sampai masuk Guinness Book of World Record. Apa saja? Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
-
Apa saja peran pemenang Pemilu 1955 dalam sejarah Indonesia? PNI, Masyumi, NU, dan PKI menjadi kekuatan politik utama dalam menjalankan pemerintahan dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang akan memengaruhi arah politik, ekonomi, dan sosial Indonesia selama beberapa dekade ke depan. Partai-partai ini juga memainkan peran penting dalam pembentukan Indonesia sebagai negara demokratis dan merdeka.
-
Apa yang terjadi dalam peristiwa Tebing Tinggi 13 Desember 1945? Pertempuran ini berlangsung hingga 14 Desember 1945. Kondisi Tebing Tinggi pun mencekam, sunyi, tanpa ada kehidupan. Hanya terdapat orang-orang Cina saja di sana.
Awal Mula
Guinness World Records - awalnya Guinness Book of Records - dimulai dari sebuah ide untuk membuat buku tentang fakta untuk menyelesaikan perselisihan di pub.
Ide ini muncul pada awal tahun 1950-an ketika Sir Hugh Beaver (1890—1967), Managing Director Guinness Brewery, menghadiri pesta penembakan di County Wexford.
Di sana, ia dan tuan rumahnya berdebat tentang burung tercepat di Eropa, hingga akhirnya mereka gagal menemukan jawabannya di buku referensi mana pun.
Pada tahun 1954, mengingat argumennya di pesta tadi, Sir Hugh mempunyai ide untuk promosi Guinness berdasarkan gagasan menyelesaikan argumen pub dan mengundang si kembar Norris (1925—2004) dan Ross McWhirter (1925—75) yang merupakan peneliti pencari fakta dari Fleet Street untuk menyusun buku fakta.
Guinness Superlatives didirikan pada tanggal 30 November dan kantor dibuka di dua ruangan di gimnasium yang telah diubah di lantai atas Ludgate House, 107 Fleet Street.
Setelah tahap penelitian awal, pekerjaan penulisan buku dimulai, yang memakan waktu lama.
Keluarga McWhirter tidak tahu bahwa apa yang sedang ia buat kelak menjadi buku terlaris sepanjang masa dan salah satu merek paling dikenal dan tepercaya di dunia.
Buku Guinness World Records 2022 adalah buku terbaru yang berisi berbagai rekor dunia yang dicatat hingga tahun ini.
Buku ini memiliki tema perjalanan dan penemuan, serta menampilkan berbagai rekor yang berkaitan dengan lingkungan, teknologi, budaya, olahraga, hewan, dan lain-lain.
Buku ini juga memperkenalkan sembilan tokoh yang masuk ke dalam Hall of Fame Guinness World Records, yaitu orang-orang yang memiliki prestasi luar biasa dan berpengaruh dalam bidangnya.
Beberapa rekor dunia terbaru yang dicatat di buku ini adalah:
• Rekor YouTube musik video paling banyak ditonton dalam 24 jam: ‘Butter’ oleh BTS, sebanyak 108,2 juta kali.
• Rekor kentut terlama: Bernard Clemmens dari London, Inggris, yang mampu kentut selama 2 menit 42 detik.
• Rekor dinosaurus terbesar yang pernah hidup: Patagotitan mayorum, sebuah spesies sauropoda dari Argentina, yang memiliki panjang sekitar 37 meter dan berat sekitar 69 ton.
• Rekor manusia tertua yang pernah mendaki Gunung Everest: Tsang Yin-hung dari Hong Kong, yang berusia 44 tahun 361 hari saat mencapai puncak gunung tertinggi di dunia pada 23 Mei 2021.
Buku ini juga menyajikan berbagai konten menarik dan interaktif lainnya, seperti tantangan membersihkan sampah, video AR dinosaurus, podcast Himalaya, dan pelajaran Earthwatch Europe.
Indonesia dalam Buku Guinness World Record
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak prestasi dan rekor dunia yang tercatat dalam buku Guinness World Records.
Berikut adalah beberapa catatan dari Indonesia yang ada di dalam buku rekor dunia Guinness:
• Rudy Hartono, pebulutangkis legendaris kelahiran Surabaya, adalah orang Indonesia pertama yang tercatat dalam Guinness World Records pada tahun 1982. Ia tercatat sebagai peraih gelar juara All England terbanyak dengan raihan delapan kali.
• Dominic Brian, remaja asal Bali, berhasil menorahkan namanya dalam buku rekor dunia dengan “mengingat 76 angka dalam 1 menit”. Ia juga menjadi orang Indonesia pertama yang tampil pada program televisi Guinness.
• Kunto Hartono, drummer asal Malang, memecahkan rekor dunia bermain drum selama 145 jam nonstop. Ia berhasil mengalahkan rekor lamanya sendiri yaitu 72 jam dan juga rekor drummer asal Kanada yang tampil selama 134 jam.
• Para penyelam Indonesia, sebanyak 2861 orang, terlibat dalam pemecahan rekor dunia selam di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara dengan catatan waktu 31 menit. Mereka berhasil melampaui rekor dunia selam terakhir di Maladewa yang dipecahkan oleh 979 penyelam.