Ini Jenis Beras Termahal di Dunia, Harganya Rp 1,6 juta per Kilogram, Simak Kandungan Gizinya
Kinmemai Premium diproduksi oleh Toyo Rice Corporation Jepang dan menjadi beras termahal di dunia versi Guinness World Record.
Kinmemai Premium merupakan jenis beras artisanal yang telah mencatatkan namanya dalam Rekor Dunia Guinness sebagai beras termahal di dunia, dengan harga mencapai USD 109 per kilogram atau sekitar Rp1,6 juta.
Meskipun beras adalah salah satu makanan yang bergizi dan terjangkau di seluruh dunia, jika Anda menginginkan pilihan yang luar biasa dari beberapa varietas beras terbaik, Kinmemai Premium adalah jawabannya, seperti yang dilaporkan oleh Oddity Central pada Kamis (26/9/2024).
-
Kenapa beras mahal? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa benda termahal di dunia per gram? Hal termahal yang bisa Anda beli bukanlah istana, logam, atau bahkan permata. Sebaliknya, ini adalah bedak yang sebagian besar dari kita belum pernah mendengarnya. Bahan ini dapat dijual dengan harga £110 juta per gram atau Rp 2,2 triliun. Jadi, hal luar biasa apa ini? Dan mengapa ini merupakan benda paling berharga kedua di planet ini?
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Dimana konsumsi beras dunia meningkat? Berdasarkan analisa Tauhid, tren peralihan konsumsi beras sudah terjadi sekitar 20 tahun terakhir.
Berasal dari Toyo Rice Corporation di Jepang, beras eksklusif ini terbuat dari biji-bijian unggulan dari lima varietas beras Jepang yang telah meraih penghargaan, yang diproses melalui fermentasi selama enam bulan dengan teknologi pemolesan beras yang telah dikembangkan selama lebih dari 17 tahun.
Beras Kinmemai Premium dikenal memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan beras biasa, serta menawarkan rasa kacang yang nikmat. Biji-bijian ini juga terlihat seperti berlian kecil berkat proses pemolesan yang dipatenkan, yang hanya menghilangkan lapisan lilin tak dapat dimakan.
Kinmemai Premium memiliki kandungan gizi yang luar biasa, dengan 6 kali lebih banyak lipopolisakarida (LPS) -- yang berfungsi sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh untuk menjaga kesehatan dan melawan penyakit -- dibandingkan dengan beras putih biasa. Selain itu, beras ini mengandung 1,8 kali lebih banyak serat dan tujuh kali lebih banyak Vitamin B1. Menariknya, beras ini tidak memerlukan pencucian sebelum dimasak dan memiliki aroma serta rasa manis yang khas.
Dikumpulkan secara langsung oleh ahli
Beras Kinmemai Premium, yang dikenal dengan varietas berharga seperti Koshihikari dan Pikamaru, dipanen secara langsung oleh para ahli dari Toyo Corporation, dan petani menerima bayaran sekitar delapan kali lipat dari harga biasa untuk kualitas beras terbaik.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa harga beras ini sangat tinggi, menjadikannya sebagai salah satu yang termahal di dunia. Dikenal sebagai beras terbaik global, Kinmemai Premium dijual dalam kemasan 140 gram dengan harga sekitar USD 120 per kilogram.
Pada 2016, beras ini mencetak rekor dunia sebagai 'beras termahal' dengan harga USD 109 per kilogram, namun inflasi telah mendorong harga tersebut lebih tinggi lagi sejak saat itu. Awalnya hanya dijual di Jepang, kini Kinmemai Premium juga tersedia di Singapura.
Beras ini tidak cocok untuk digunakan dalam sushi karena kurangnya kandungan pati yang diperlukan. Untuk merasakan manis dan gurihnya, beras ini lebih disarankan untuk hidangan Jepang sederhana seperti ochazuke dan Tamago kake gohan.
