Sholat untuk Menentukan Pilihan beserta Tata Cara dan Doanya, Mudah Diamalkan
Sholat untuk menentukan pilihan disebut juga dengan sholat istikharah, yaitu sholat sunah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT terhadap beberapa pilihan dalam hidup.
Ketika seorang Muslim bingung tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah, dia dapat meminta kepada Allah SWT untuk membantunya dengan mengamalkan sholat untuk menentukan pilihan.
Sholat untuk menentukan pilihan disebut juga dengan sholat istikharah. Sholat istikharah adalah sholat sunah yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT terhadap beberapa pilihan dalam hidup.
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
-
Apa maksud dari sholat sunnah rawatib muakkad? Sholat sunnah rawatib muakkad adalah dua rakaat sebelum sholat Zuhur, empat rakaat sebelum dan dua rakaat setelah sholat Zuhur, dua rakaat setelah sholat Magrib, dua rakaat setelah sholat Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh.
-
Apa itu sholat sunnah qabliyah? Sholat sunnah qabliyah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu seperti zuhur, asar, magrib, isya, dan subuh.
-
Apa saja amalan sunnah yang dimaksud dengan Shalat Rawatib Muakkad? Shalat rawatib muakkad adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, karena selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
Baca juga: Bacaan Sholat 5 Waktu Beserta Niat Arti Hingga Rukunnya
Amalan sholat sunah ini adalah sarana yang ampuh dari Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada hamba-Nya sehingga mereka dapat mencari petunjuk dan kebijaksanaan-Nya dalam semua masalah kehidupan.
Lalu, bagaimana cara mengerjakan sholat untuk menentukan pilihan ini?
Berikut kami sampaikan penjelasan tata cara dan doanya sebagaimana yang dikutip dari berbagai sumber.
Dalil Anjuran Sholat Istikharah
islam-today.ru
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan para sahabat di masa itu untuk melakukan sholat istikharah ketika mereka menghadapi setiap urusan. Anjuran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tertuang dalam hadis dari Jabir bin ‘Abdillah yang berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat istikharah dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau mengajari surat dari Al Qur’an. Kemudian beliau bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu.” (HR. Bukhari).
Sholat untuk menentukan pilihan ini hukumnya adalah sunah, dan Anda bisa mengerjakan sholat istikharah ini setelah mengerjakan sholat tahiyatul masjid, setelah sholat rawatib, setelah sholat tahajud, setelah sholat dhuha ataupun sholat lainnya.
Tata Cara Sholat Istikharah
©2021 Merdeka.com/pexels-michael-burrows
Tata cara sholat istikharah sama seperti ketika kita mendirikan sholat sunah lainnya. Bahkan sholat istikharah juga boleh dilakukan dengan niat sholat sunnah lainnya, kemudian membaca doa istikharah setelahnya. Artinya, Anda bisa mengerjakan sholat sunah satu niat dengan sholat istikharah.
Dalilnya berasal dari hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua raka’at selain shalat fardhu.”
Berikut langkah-langkah sholat untuk menentukan pilihan:
- Ketika ingin melakukan suatu urusan yang mesti dipilih salah satunya, maka ia perlu memilih terlebih dahulu di antara pilihan-pilihan yang ada.
- Jika sudah bertekad melakukan pilihan yang ia pilih tersebut, maka kerjakan salat dua rakaat (terserah salat sunah apa saja).
- Setelah selesai salat dua rakaat seperti biasa, baca doa dengan doa istikharah
- Lakukanlah pilihan yang sudah Anda pilih di awal tadi, entah ia merasa pilihannya mantap atau pun tidak, dan tanpa harus menunggu munculnya mimpi. Jika itu baik baginya, maka pasti Allah mudahkan. Jika itu jelek baginya, maka ia pasti dipalingkan dari pilihan tersebut.
Sholat istikharah juga boleh dikerjakan berulang kali ketika kita ingin meminta petunjuk kepada Allah SWT terhadap suatu urusan. Karena istikharah adalah doa, maka tentu saja boleh kita panjatkan berulang kali.
Bacaan Doa Istikharah
©2020 Merdeka.com
Dalam menjalankan sholat untuk menentukan pilihan, ada doa yang perlu dibaca ketika selesai menunaikan sholat sunnahnya. Bacaan doa istikharah tersebut adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الأَمْرَ – ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ – خَيْرًا لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – قَالَ أَوْ فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – فَاقْدُرْهُ لِى ، وَيَسِّرْهُ لِى ، ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ، ثُمَّ رَضِّنِى بِهِ
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.