Sosok Saptoyogo Purnomo, Atlet Para Athletics yang Raih Medali Pertama untuk Indonesia
Indonesia hingga kini (Senin, 2 September) berada di peringkat 47 dengan perolehan 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Setelah beberapa bulan lalu Olimpiade Paris 2024 selesai digelar, kini giliran para atlet berkebutuhan khusus yang unjuk gigi lewat Paralimpiade Paris 2024. Di ajang ini, atlet dari seluruh dunia bertanding untuk memperebutkan medali.
Begitu juga dengan kontingen Indonesia yang mengirimkan 35 wakil dari 10 cabang olahraga. Indonesia hingga kini (Senin, 2 September) berada di peringkat 47 dengan perolehan 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
- Taufik Hidayat Jadi Wamenpora, Menantu Jendral TNI Sekaligus Legenda Bulutangkis Nasional
- Sosok Eka Puspita Anggraini Atlet Para Bulutangkis Kebanggaan Jawa Timur, Raih Medali Emas Peparnas XVII Solo karena Ini
- Jadi Wakil Terakhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ini Sosok Nurul Akmal Atlet Angkat Besi Asal Aceh
- Sosok Sallsabillah Rajiah, Atlet Panjat Tebing Kebanggaan Indonesia yang Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Medali pertama yang diraih Indonesia berasal dari cabang olahraga Para Athletics yang dipersembahkan oleh Saptoyogo Purnomo. Intip sosoknya.
Profil Singkat
Saptoyogo Purnomo adalah seorang pria kelahiran Purwokerto, 17 September 1998. Ia dikenal sebagai seorang atlet atletik dalam Paralimpiade yang kerap mewakili Indonesia dalam nomor 100 meter.
Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia
Dalam ajang Paralimpiade 2024 ini, Saptoyogo Purnomo kembali mewakili Indonesia dalam Para Atletik nomor 100 meter. Penampilannya kali ini sangat baik hingga ia berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia berupa medali perak.
Cerita Awal Alami Disabilitas
Saptoyogo Purnomo diketahui seorang penyandang disabilitas Celebral Palsy sejak usianya baru 3 bulan karena saat itu dia menderita demam tinggi hingga step/kejang. Ia mengaku sempat dibully karena lengan dan jemari kanannya yang agak menekuk serta kaki kanan yang timpang saat berjalan.
Saptoyogo mulai nyaman saat SMK karena tak pernah lagi diolok-olok temannya. Sejak saat itulah ia mulai mengasah bakatnya sebagai seorang atlet. khususnya di nomor lari jarak pendek dan lompat jauh.
Punya Segudang Prestasi
Di awal karier, Sapto yang saat itu baru duduk di kelas XI SMK langsung meraih prestasi yang gemilang. Mewakili Jawa Tengah dalam Pekan Paralimpik Nasional XV/2016 Jawa Barat, ia meraih lima medali emas dari lima nomor pertandingan yang diikutinya, yaitu lari 100 meter, lari 200 meter, lari estafet 4 x 100 meter, lari estafet 4 x 400 meter, dan lompat jauh.
Sejak saat itu Sapto menjadi bagian dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Hingga kini Saptoyogo sudah meraih banyak prestasi internasional mulai dari ASIAN Youth Para Games, ASIAN Para Games, World Abilitysport Games, World Championship, hingga medali perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020, dan yang terbaru medali perak di Paralimpiade Paris 2024.
Baru Menikah
Dari unggahan instagramnya, diketahui jika Saptoyogo baru saja menikah dengan wanita cantik bernama Nana. Keduanya diketahui menikah pada 1 Februari 2024 lalu.