Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh beserta Niat dan Keutamaannya
Hanya dengan dua rakaat, insya Allah Anda bisa mendapatkan keutamaan luar biasa dari sholat qobliyah subuh ini.
Tata cara sholat qobliyah subuh perlu diketahui dan diamalkan. Saat hendak mengerjakan sholat subuh, ada baiknya kita bangun lebih awal agar dapat hadir ke masjid lebih cepat atau tepat waktu. Tujuannya supaya kita bisa melaksanakan beberapa sholat sunnah sebelum sholat subuh, termasuk sholat qobliyah subuh.
Sholat qobliyah subuh sendiri adalah salah satu sholat rawatib, yang dilakukan sebelum pelaksanaan sholat subuh. Sholat sunnah qobliyah subuh ini termasuk amalan ringan namun memiliki keutamaan yang besar. Oleh karena itu, perlu mengetahui tata cara sholat qobliyah subuh.
-
Bagaimana cara sholat sunnah dikerjakan? Pelaksanaan sholat istikharah sama dengan sholat sunnah pada umumnya.
-
Apa itu sholat sunnah? Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan oleh umat Islam selain sholat wajib lima waktu. Kata Sunnah berarti cara Nabi Muhammad SAW, dan sholat sunnah adalah yang dia lakukan secara teratur.
-
Apa maksud dari sholat sunnah rawatib muakkad? Sholat sunnah rawatib muakkad adalah dua rakaat sebelum sholat Zuhur, empat rakaat sebelum dan dua rakaat setelah sholat Zuhur, dua rakaat setelah sholat Magrib, dua rakaat setelah sholat Isya, dan dua rakaat sebelum sholat Subuh.
-
Kapan sholat sunnah rawatib subuh sebaiknya dilakukan? Sholat Rawatib Subuh: Dilaksanakan sebelum pelaksanaan sholat subuh dengan jumlah dua rakaat dan satu kali salam.
-
Kapan sholat sunnah rawatib zuhur dilakukan? Sholat sunnah rawatib zuhur dilakukan sebelum dan sesudah sholat zuhur, dengan jumlah rakaat yang berbeda.
-
Bagaimana cara sholat sunnah setelah ijab kabul? Niat Sholat Untuk melaksanakan sholat sunnah ini sama seperti mengerjakan sholat 2 rakaat pada umumnya. Berikut niatnya:أُصَـلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ الزِّفَافِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّـهِ تَعَالَىUsholli Sunnatan Lailataz Zifaafi rok'ataini lillahi Ta'ala.Artinya: "Saya sholat sunnah malam pengantin dua rakaat karena Allah Ta'ala."Rakaat pertama boleh membaca Surat Al-Kafirun setelah Al-Fatihah dan rakaat kedua membaca Surat Al-Ikhlas.
Baca juga: Amalan, Arti Dan Sejarah Rebo Wekasan Dalam Islam
Dijelaskan dalam hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dua rakaat fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Dengan keutamaan yang besar itu, akan terasa rugi jika sampai melewatkannya. Bahkan dikatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terus menerus menjaga sholat sunnah ini, sekalipun ketika beliau sedang safar.
Hanya dengan dua rakaat, insya Allah Anda bisa mendapatkan keutamaan luar biasa dari sholat qobliyah subuh ini. Artikel ini berisi tentang tata cara sholat qobliyah subuh dengan niatnya, yang bisa menjadi panduan Anda dalam mengerjakan amalan ini.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Tata cara sholat qobliyah subuh diawali dengan membaca niat. Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan.
Apalagi sholat qobliyah subuh dan sholat Subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat. Niat ini dibaca sebelum mendirikan sholat dan cukup dilafalkan dalam hati.
Berikut adalah bacaan niat sholat qobliyah subuh:
Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Taala."
Atau, Anda juga bisa membaca niat qobliyah subuh yang satu ini:
Ushalli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Sama seperti kebanyakan sholat sunnah lainnya, tata cara sholat qobliyah subuh dilaksanakan dengan dua rakaat.
Tata cara sholat qobliyah subuh ini juga tidak perlu diterapkan lama-lama karena hukumnya sunnah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melaksanakan sholat sunnah ini dengan singkat.
Berikut adalah tata cara sholat qobliyah subuh:
1. Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran
4. Rukuk.
5. I'tidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua rakaat pertama.
9. Berdiri dan mengulang urutannya dari membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
10. Duduk tasyahud.
11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Bacaan Sholat Qobliyah Subuh
Setelah memahami bagaimana tata cara sholat qobliyah subuh, akan lebih afdhol jika Anda juga membaca bacaan surat yang sesuai dengan apa yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat melaksanakan sholat qobliyah subuh.
Menurut hadis yang kami kutip dari rumaysho.com, Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua rakaat sebelum Shubuh pada rakaat pertama dengan, “Katakanlah, kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami…” (QS. Al-Baqarah: 136), dan pada rakaat terakhir dengan, “Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami orang-orang muslim ...” (QS. Ali Imran: 52)
Dalam riwayat lain disebutkan,
“Dan pada rakaat terakhir dengan ayat yang terdapat pada surah Ali Imran ayat 64, ‘Marilah berpegang kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu ...” (HR. Muslim).
Kemudian hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca dalam dua rakaat shalat Sunnah Fajar, yaitu surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al-Kafirun) dan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas). (HR. Muslim).
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma juga berkata,
“Aku telah memperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamselama sebulan. Beliau biasa membaca pada dua rakaat sebelum Shubuh dengan surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al-Kafirun) dan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas)." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Keutamaan Qobliyah Subuh
Anda mungkin sudah familiar dengan keutamaan sholat qobliyah subuh yang digambarkan bahwa dua rakaatnya lebih baik dari dunia dan seisinya. Hal ini tertera dalam hadis,
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain, ‘Aisyah berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara mengenai dua raka’at ketika telah terbih fajar shubuh, yang artinya,
“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya.” (HR. Muslim).
Maksud “lebih baik dari dunia dan seisinya” adalah shalat qobliyah subuh ini memiliki nilai yang lebih baik daripada harta, keluarga, anak, dan perhiasan dunia lainnya. Kebahagiaan akhirat tentu lebih utama daripada kebahagiaan dunia, karena akhirat itu kekal, sedangkan dunia itu akan fana.
Manfaat Qobliyah Subuh
Selain itu, ada beberapa manfaat qobliyah subuh yang perlu diketahui umat Muslim:
1.Mendekatkan Diri kepada Allah
Salat sunnah Qobliyah Subuh adalah bentuk ibadah yang membantu seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah. Melalui ibadah ini, seorang Muslim menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam menjalankan perintah-Nya, serta mengharapkan rahmat dan ampunan Allah.
2. Mendapatkan Perlindungan dari Allah
Melakukan Qobliyah Subuh juga merupakan bentuk perlindungan spiritual dari Allah. Dalam hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa siapa yang melaksanakan salat sunnah sebelum Subuh, akan mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari Allah sepanjang hari.
3. Membantu Memulai Hari dengan Baik
Melaksanakan Qobliyah Subuh membantu memulai hari dengan ibadah yang penuh berkah. Dengan memulai hari dengan salat sunnah, seseorang akan merasa lebih tenang, fokus, dan siap menghadapi aktivitas harian dengan semangat dan ketenangan batin.
4. Menambah Kualitas Ibadah Salat Subuh
Qobliyah Subuh dapat membantu meningkatkan kualitas salat Subuh yang wajib. Dengan melaksanakan salat sunnah ini, seseorang dapat mempersiapkan hati dan pikiran sebelum melaksanakan salat Subuh, sehingga salat wajib menjadi lebih khusyuk dan penuh makna.
Secara keseluruhan, Qobliyah Subuh bukan hanya merupakan tambahan ibadah, tetapi juga memiliki manfaat yang mendalam bagi spiritualitas dan kesejahteraan seorang Muslim dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.