Tata Cara Umroh Lengkap Sesuai Sunnah Beserta Bacaannya
Menunaikan ibadah haji adalah impian semua umat Islam. Karena ibadah haji adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan di sisi Allah SWT. Namun, belum semua umat Islam mendapatkan kesempatan untuk menunaikan haji. Oleh karena itu, kita bisa menunaikan ibadah umroh.
Sebagai umat Islam, kita mengenal adanya lima rukun Islam. Salah satunya adalah menunaikan haji. Ibadah haji wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu.
Menunaikan ibadah haji adalah impian semua umat Islam karena ibadah haji adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan di sisi Allah SWT.
-
Bagaimana tata cara memulai ibadah haji? Tata cara haji yang pertama adalah ihram. Ihram adalah niatan untuk masuk dalam manasik haji. Orang yang meninggalkan niat ini, maka hajinya tidak sah.
-
Bagaimana tata cara ruku’ dalam sholat Muhammadiyah? Ruku’ dilakukan dengan melapangkan punggung dengan leher dan kedua belah tangan memegang lutut sembari membaca doa:Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firliiArtinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.
-
Bagaimana tata cara sholat Tarawih 23 rakaat? 1. Niat Sholat TarawihSebagai imam: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. Sebagai makmum: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.Tarawih sendirian: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā. 2. Rakaat PertamaTakbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati.Membaca surat Al-FatihahMembaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.Rukuk dengan thuma’ninah. Membaca tasbih rukuk 1 kali Itidal dengan thuma’ninahMembaca doa itidal. Sujud pertama dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninahMembaca doa duduk di antara dua sujud.Sujud kedua dengan thuma’ninah.Membaca tasbih sujud 1 kali.Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua. 2. Rakaat Kedua Lakukan hal yang sama seperti rakaat pertama sampai dari poin 2 sampai 13. Kemudian duduk tasyahud (duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan).Selanjutnya, membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Lalu, membaca shalawat Nabi, membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sampai 20 rakaat.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Kenapa Sholat Tahajud sangat istimewa? Tahajud memiliki kedudukan yang sangat istimewa setelah sholat fardhu.
-
Bagaimana tata cara melaksanakan salat tasbih? Pada dasarnya salat tasbih dilakukan sama seperti salat pada umumnya. Hanya saja Anda perlu menambahkan bacaan tasbih sebelum pergantian satu gerakan salat ke gerakan salat lainnya.
Namun, kita tahu bahwa untuk dapat menunaikan ibadah haji, kita harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Sedangkan, sekarang ini antrean kuota ibadah haji setiap tahun semakin meningkat. Alhasil, bagi yang ingin menunaikan ibadah haji harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, ada alternatif ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam ketika belum bisa menunaikan haji, yaitu umroh. Umroh merupakan ibadah umat Islam yang hukumnya sunnah dan tata cara pelaksanaannya hampir mirip dengan haji, hanya ada sedikit perbedaan dalam rukunnya. Seperti apa sih tata cara umroh yang lengkap sesuai sunnah? Berikut ulasannya:
1. Persiapan Umroh
Di antara persiapan umroh, tata cara umroh yang pertama dilakukan adalah membersihkan diri dari kotoran dan najis, yakni:
- Mandi junub (mandi besar)
- Menggunakan wewangian terbaik
- Memotong kuku
- Menipiskan kumis
- Mencukur bulu ketiak juga bulu kemaluan
- Mengenakan pakaian ihram baik untuk laki-laki mau pun perempuan
Pakaian ihram yang digunakan laki-laki berupa dua lembar kain lebar untuk menutupi pundak dan bagian bawah panggul seperti layaknya sarung. Laki-laki dilarang mengenakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh, termasuk pakaian dalam.
Sedangkan pakaian ihram untuk perempuan yaitu pakaian yang telah disyariatkan yang menutupi seluruh tubuhnya. Namun, tidak dibolehkan memakai cadar/ niqab juga sarung tangan. Hal ini telah dicontohkan istri nabi salallahualayhi wa sallam, yaitu Aisyah radyallahu anhuma yang tidak mengenakan cadar, tetapi sesekali menutup keseluruhan kepalanya jika ada lelaki yang memperhatikannya.
2. Berniat Ihram dari Miqot
Tata cara umroh kedua ialah Miqot. Miqot merupakan tempat yang ditentukan Rasulullah salallahualayhi wa sallam untuk jamaah berucap ihram pertama, bagi yang punya niatan haji atau umroh.
Namun, miqot jamaah letaknya berbeda-beda, tergantung dari mana datangnya jamaah tersebut, diantaranya sebagai berikut:
- Jika jamaah datang dari arah Madinah, maka wajib berniat ihram di Dzulhulaifah atau yang dikenal dengan Bir Ali.
- Jika jamaah datang dari Syam, seperti Palestina, Lebanon, Yordania dan lainnya, maka miqotnya di Al Juhfah.
- Jika jamaah datang dari arah Riyadh dan sekitarnya, maka miqotnya di Qornul Manazil (As Sailul Kabiir).
- Sedangkan yang datang dari selatan, atau dari arah Yaman, miqotnya di Yalamlam (As Sadiyah).
- Jika jamaah datang dari Irak, miqotnya di Dzatu Irq (Adh Dhoribah).
Itulah lima tempat miqot yang telah ditetapkan Rasulullah. Jika ada yang melewati miqot tanpa berihram (dengan sengaja), wajib kembali lagi dan berihram dari tempat tersebut. Jika tidak, maka baginya damm (denda) dengan menyembelih satu ekor kambing dan disalurkan pada orang-orang miskin di Mekkah.
Lafadz niat ihram
labbaik umroh
yang artinya aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umroh.
3. Menuju ke Mekkah
Setelah mengucap talbiah umroh di miqot, dilanjutkan dengan membaca dan memperbanyak talbiah berikut ini, sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi perempuan hingga tiba di Mekkah:
Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan nimata, laka wal mulk, laa syariika lak.
Artinya: Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.
4. Mulai Aktivitas di Masjidil Haram (Thawaf)
Sesampainya di Makkah, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan beserta dengan doanya, seperti berikut ini:
Setelah memasuki Masjidil Haram, jamaah bisa ke Hajar Aswad
Sambil menghadap ke Hajar Aswad sambil membaca Allahu akbar atau Bismillah Allahu akbar lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya.
Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar Aswad, atau dengan isyarat dengan tangan dari jauh, tanpa menciumnya.
Thawaf
Rangkaian aktifitas thawaf umroh tersebut dilakukan 7 putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula. Saat proses tersebut, juga disunnahkan berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.
Rukun Yamani
Disunnahkan pula mengusap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan mencium rukun Yamani.
Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca:
Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina adzaban naar
Artinya: Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka. (QS. Al Baqarah: 201)
5. Menuju Maqam Ibrahim
Maqam Ibrahim bukanlah kuburan dan tidak pula tempat yang terkait dengan kuburan lain. Namun di tempat itu Nabi Ibrahim pernah berdiri dalam rangka membangun Kabah. Rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kaafiruun. Rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.
Saat di jalan menuju ke Maqam Ibrahim, jamaah disunatkan membaca:
Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla
Artinya: Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat (QS. Al Baqarah: 125)
Sesampainya di Maqam Ibrahim, jamaah diperintahkan untuk sholat sunnah thawaf 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Saat mengerjakan sholat tersebut, rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, membaca surat Al Kaafirun dan pada rakaat kedua setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Ikhlas.
Tuntunan membaca surat ini dijelaskan dalam hadist sahih, dari sholat Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu yaitu:
Nabi shallallahualaihi wa sallam menjadikan Maqom Ibrahim antara dirinya dan Kabah, lalu beliau laksanakan sholat dua rakaat. Dalam dua rakaat tersebut, beliau membaca Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun).
Setelah itu, disunnahkan minum air zam-zam yang disediakan di sana, lalu kembali ke Hajar Aswad dengan bertakbir dan mengusapnya juga menciumnya kembali.
6. Sai
Sai merupakan berlari-lari kecil diantara Bukit Shafa dan Marwa. Saat di Bukit Shafa, jamaah diperintahkan untuk naik ke atas bukit, lalu menghadap Kabah dari atas.
Bacaan Sai
Saat melihat Kabah, Rasulullah salallahualayhi wa sallam mencontohkan membaca:
Allahu akbar (3x),
Laa illaha illallahu wahdahulaa syariikalahuu, lahuulmulku wa lahuul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kullii syai'in qadiir
Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. (3x). Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.
7. Bertahallul
Tahallul adalah akhir dari pelaksanaan ibadah umroh yang ditandai dengan bercukur. Untuk laki-laki lebih baik dicukur sampai gundul, tapi jika tidak sampai gundul tidak mengapa. Sedangkan untuk tata cara umroh wanita hanya dicukur ala kadarnya.
Dengan melakukan tahallul, maka sudah sempurna tata cara ibadah umroh lengkap sesuai sunnah.
Keutamaan Ibadah Umrah
Meski bukan yang utama, ibadah umroh tidak kalah istimewanya dengan ibadah haji. Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka ibadah umroh akan mendatangkan beberapa keutamaan, antara lain :
- Dihapuskan dosa-dosanya
- Wafat saat menjalankan ibadah umroh pahalanya akan dicatat hingga hari kiamat
- Jihadnya para perempuan
- Doanya akan diijabah Allah SWT
- Dijanjikan Surga