Kumpulan Doa Tarawih dan Witir 23 Rakaat, Ketahui Pula Tata Caranya
Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan doa tarawih dan witir 23 rakaat dan tata caranya.
Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan doa tarawih dan witir 23 rakaat dan tata caranya.
Kumpulan Doa Tarawih dan Witir 23 Rakaat, Ketahui Pula Tata Caranya
Salat tarawih adalah salat sunnah yang hanya dilakukan ketika bulan ramadan. Salat tarawih memiliki berbagai versi. Di Indonesia salah satu versi yang umum dilakukan adalah tarawih 20 rakaat dan ditambah witir 3 rakaat.
Setelah salat tarawih dianjurkan untuk membaca doa-doa yang penting untuk dibaca. Doa tersebut berisi permohonan kepada Allah agar diampuni dosa-dosa dan diterima semua amal ibadah di bulan ramadan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan doa tarawih dan witir 23 rakaat dan tata caranya. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa itu Doa Sholat Tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Gimana cara baca doa tarawih? Doa Sholat Tarawih: Bacaan BilalDoa sholat tarawih bacaan bilal merupakan salah satu doa yang lazim dibaca saat melaksanakan sholat tarawih.
-
Bagaimana cara membaca doa Tarawih? Berikut bacaan doa tarawih dan witir yang perlu diketahui oleh umat Islam.
-
Doa apa yang dibaca saat salat Tarawih? Salah satu doa tarawih dan witir adalah doa untuk memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut: 1. Mengucap niat sholat tarawih. 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram. 3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati. 4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran. 5. Rukuk. 6. I'tidal. 7. Sujud pertama. 8. Duduk di antara dua sujud. 9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua. 11. Istighfar dan membaca kamalin.
Doa Tarawih dan Witir 23 Rakaat
1. Doa Setelah Tarawih
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn.
Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.
Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman.
Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad),
yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra,
yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.
Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
2. Wirid Setelah Salat Witir
Subhaanal malikil qudduus 3x subbuhun huddusu rabbuna wa rabbul malaaikati wal ruuh.
Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para malaikat, dan Malaikat jibril.”
Asyhadu an laailaaha illallah astaghfirullah
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”
Nas aluka ridhaaka wal jannata wa na’uudzubika min sahatika wa nnar 3x
“Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon kepadaMu ridhamu dan surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka (3x).”
Allahumma innaka ‘afuwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna 3x yaa kariim.
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah kami (3x) Yang Maha Mulia.”
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh,
kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah,
wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Tata Cara Salat Tarawih dan Witir 23 Rakaat
1. Niat Sholat Tarawih
Sebagai imam: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Sebagai makmum: Ushallî sunnatat tarâwîhi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Tarawih sendirian: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
2. Rakaat Pertama
- Takbiratul Ihram dan memasang niat di dalam hati.
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca satu surat pendek atau satu ayat yang dapat dipahami.
- Rukuk dengan thuma’ninah.
- Membaca tasbih rukuk 1 kali Itidal dengan thuma’ninah
- Membaca doa itidal.
- Sujud pertama dengan thuma’ninah.
- Membaca tasbih sujud 1 kali.
- Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah
- Membaca doa duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua dengan thuma’ninah.
- Membaca tasbih sujud 1 kali.
- Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.
- Bangun untuk melanjutkan rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
Lakukan hal yang sama seperti rakaat pertama sampai dari poin 2 sampai 13. Kemudian duduk tasyahud (duduk di atas pantat kiri dengan memasukkan kaki kiri ke kanan).
Selanjutnya, membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Lalu, membaca shalawat Nabi, membaca salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.
Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sampai 20 rakaat.