Bacaan Doa Setelah Tarawih Latin dan Artinya, Tambah Pahala di Bulan Mulia
Usai melaksanakan sholat tarawih, lanjutkan dengan membaca doa dan berdzikir. Dengan begitu kita bisa menghidupkan malam Ramadhan dengan kebaikan.
Untuk melengkapi ibadah malam di bulan puasa, doa setelah tarawih bisa Anda amalkan.
Bacaan Doa Setelah Tarawih Latin dan Artinya, Tambah Pahala di Bulan Mulia
Doa sesudah sholat tarawih dianjurkan dibaca umat muslim selepas ibadah sunnah ini dilakukan. Sholat tarawih pada umumnya dilakukan secara berjemaah di masjid. Akan tetapi, shalat tarawih dapat dikerjakan sendiri di rumah dalam situasi tertentu.
-
Doa apa yang dibaca setelah sholat Tarawih? Adapun doa sesudah tarawih yang lazim dibaca para ulama setiap selepas sholat tarawuh adalah doa kamilin.
-
Apa itu Doa Sholat Tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Apa tujuan dari doa setelah Tarawih? Doa tersebut berisi permohonan kepada Allah agar diampuni dosa-dosa dan diterima semua amal ibadah di bulan ramadan.
-
Kenapa doa Tarawih dibaca setelah sholat? Setelah menjalankan ibadah tarawih, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa.
-
Doa apa yang dibaca saat salat Tarawih? Salah satu doa tarawih dan witir adalah doa untuk memohon ampunan serta keberkahan dari Allah SWT.
-
Gimana cara baca doa tarawih? Doa Sholat Tarawih: Bacaan BilalDoa sholat tarawih bacaan bilal merupakan salah satu doa yang lazim dibaca saat melaksanakan sholat tarawih.
Anjuran untuk menjalankan ibadah sholat tarawih ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud qiyam Ramadhan dalam hadist ini adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim).
Selepas menunaikan ibadah sholat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah tarawih. Sepertinya yang diketahui, sebaiknya umat muslim di bulan Ramadan bermunajat di malam hari.
Sebab, di bulan yang suci ini seorang muslim akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, doa setelah tarawih sebaiknya diketahui umat muslim. Berikut doa setelah tarawih dan artinya yang merdeka.com rangkum dari NU Online:
Tata Cara Sholat Tarawih
Sebelum mengetahui bacaan doa setelah tarawih, terlebih dahulu mengerti tata cara sholat tarawih. Sholat sunnah ini dapat dilakukan sendiri di rumah apabila memenuhi beberapa kriteria seperti usia sudah uzur, hujan yang dapat membasahi pakaian, datangnya salju, cuaca dingin, sakit berat, hingga kekhawatiran atas gangguan keselamatan jiwanya.
Dalam menjalankan sholat tarawih terdapat dua pendapat mengenai jumlah rakaatnya, yaitu 8 rakaat dan 20 rakaat. Meskipun begitu, kedua pendapat tersebut memiliki dalil yang sama-sama kuat. Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:
1. Mengucap niat sholat tarawih.
Ushallu Sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala".
2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram.
3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran.
5. Rukuk.
6. I'tidal.
7. Sujud pertama.
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama.
10. Salam pada rakaat kedua.
11. Istighfar dan membaca kamalin.
Tarawih di Rumah atau Berjamaah?
Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, mana yang lebih baik ketika melaksanakan sholat tarawih, di rumah sendirian atau di masjid berjamaah?
Terkait hal ini, Imam Nawawi rahimahullah berkata,
“Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih itu sunnah. Namun mereka berselisih pendapat apakah shalat tarawih itu afdhol dilaksanakan sendirian atau berjama’ah di masjid. Imam Syafi’i dan mayoritas ulama Syafi’iyah, juga Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa yang afdhol adalah shalat tarawih dilakukan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan sahabat radhiyallahu ‘anhum. Kaum muslimin pun terus ikut melaksanakannya seperti itu.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim).
Doa Setelah Tarawih dan Artinya
Setelah selesai menunaikan ibadah sholat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Adapun doa sesudah tarawih yang lazim dibaca para ulama setiap selepas sholat tarawuh adalah doa kamilin. Dikutip dari NU Online, berikut doa sesudah tarawih dan artinya:
Allahummaj‘alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shlati hafidhîn. Wa liz-zakâti fa‘ilin. Wa lima ‘indaka thalibin. Wa li ‘afwika rajin. Wa bil-huda mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlin. Wa fid-dunyâ zahdan. Wa fil ‘akhirati raghibin. Wa bil-qadla’I radlin. Wa lin na‘ma’I syakirin. Wa ‘alal bala’i shabirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sa’irina wa alal haudli waridin. Wa ilal jannati dâkhilin. Wa minan nari najin. Wa 'ala sariirl karamati qa'idin. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqin wadîbajin mutalabbisîn. Wa min tha‘amil jannati akilin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaribin.
Bi akwabin wa abariqa wa ka‘sin min ma‘in. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dalikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allahummaj‘alna fî hadzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘ada’il maqbulin. Wa lâ taj‘alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma‘in. Birahmatika yâ arhamar rahimin wal hamdulillâhi rabbil ‘alamin.
Artinya,
"Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), ...
... yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.
Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."