Tips Hidup Sehat setelah Ramadhan, Atur Pola Makan
Setelah sebulan penuh berpuasa, penting untuk mengembalikan untuk memperhatikan kembali pola makan dan kebiasaan sehat, sekaligus melanjutkan kebiasaan baik selama bulan Ramadan.
Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Selama sebulan penuh, umat muslim harus melakukan puasa dari fajar hingga matahari terbenam sehingga membuat sebagian besar rutinitasnya berubah.
Selama Ramadan, mungkin makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak terlalu dijaga. Ini karena saat berbuka, biasanya orang-orang tidak membeda-bedakan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama yang tersaji sesuai dengan selera mereka.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari sakit? Berikut beberapa cara menjaga pola hidup sehat dalam Islam. 1. Makan Sehat dan Seimbang Islam mendorong umatnya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Bagaimana cara merawat rambut agar tetap sehat? Dr. Schwartz memberikan 4 langkah untuk memelihara kesehatan rambut. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dengan cukup karbohidrat, lemak dan protein. Kombinasikan juga dengan buah-buahan dan sayuran. Gunakan suplemen yang dapat membantu mempertahankan kesehatan rambut, seperti zat besi, vitamin A dan D. Tambahkan produk-produk yang mengandung minyak esensial ke dalam urutan perawatan rambut rutin. Perhatikan juga kesehatan kulit kepala karena berhubungan langsung dengan kesehatan rambut.
-
Bagaimana cara mengobati sakit hati secara sehat? Untuk mengobati sakit hati secara sehat dan efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah penampilan. Merubah penampilan dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangkitkan semangat baru.
-
Bagaimana cara menjaga usus tetap sehat? Cukup mudah untuk menjaga usus Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus: Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Cairan dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Jadi tak heran, jika makanan dan minuman yang dikonsumsi banyak yang tidak sehat dan minim nutrisi. Belum lagi kebiasaan olahraga yang mungkin sulit dilakukan saat berpuasa.
Oleh karena itu, setelah sebulan penuh berpuasa, penting untuk mengembalikan untuk memperhatikan kembali pola makan dan kebiasaan sehat, sekaligus melanjutkan kebiasaan baik selama bulan Ramadan.
Berikut ini, kami akan sampaikan beberapa tips hidup sehat setelah Ramadhan yang kami lansir dari laman productivemuslim.
Puasa dua kali seminggu
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang pertama adalah melanjutkan puasa dengan amalan sunnah. Meski kewajiban untuk berpuasa telah usai, cobalah untuk melanjutkannya dengan berpuasa dua hari seminggu.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa puasa intermiten bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Penelitian telah menunjukkan bahwa periode puasa intermiten mempercepat proses pembuangan limbah yang ditinggalkan oleh sel-sel mati dan rusak dari tubuh.
Puasa juga telah terbukti menghasilkan manfaat fisik dan mental, seperti meningkatkan daya ingat, tidur, konsentrasi, dan energi. Puasa juga terbukti mempercepat aktivitas dan pertumbuhan sel saraf.
Anda bisa mengikuti sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).
Makan 2-3 kali sehari
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang kedua yaitu dengan makan 2-3 kali sehari. Biasakan makan 2-3 kali sehari secara teratur, daripada harus makan 6 kali dalam porsi kecil.
Sensasi lapar di antara waktu makan, bertentangan dengan kepercayaan populer, bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik kita. Menurut sebuah penelitian, sensasi lapar sebenarnya dapat melindungi dari penyakit Alzheimer.
Rasa lapar juga memiliki manfaat spiritual. Ibrahim bin Adham berkata: “Siapa yang mengendalikan perutnya, maka ia telah mengendalikan agamanya, dan siapa yang mengendalikan laparnya, maka ia mengendalikan akhlak yang baik. Kedurhakaan kepada Allah paling dekat dengan orang yang perutnya kenyang, dan paling jauh dari orang yang lapar.”
Makan buah kering
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang ketiga yakni dengan makan buah kering. Tetap makan buah-buahan kering yang biasa Anda makan selama Ramadan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang telah mengeringkan kurma, maka berbukalah dengan itu, dan barangsiapa yang tidak, maka berbukalah dengan air, karena sesungguhnya air itu mensucikan.” (HR. Tirmidzi).
Kurma kering dan buah ara merupakan sumber zat besi, serat, dan antioksidan yang sangat baik untuk melindungi diri dari radikal bebas berbahaya, yang berhubungan dengan penuaan. Jika Anda menyukai makanan manis dan harus menikmati makanan penutup setelah makan, makanlah tiga buah kurma alih-alih sepotong kue cokelat yang padat nutrisi.
Aturan 80/20
Tips hidup sehat setelah Ramadhan yang keempat bisa dengan menerapkan aturan 80/20. Cobalah menerapkan aturan 80/20 dengan makan hanya sampai Anda 80% kenyang.
Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan makan secara perlahan, sehingga Anda menyadari tingkat rasa kenyang Anda saat makan. Makan saat bepergian atau sambil menonton televisi adalah cara yang buruk karena Anda akan makan berlebihan dan menghambat kemampuan tubuh untuk mencerna dengan baik apa yang Anda konsumsi.
Selama Ramadan, ritual puasa memungkinkan kita untuk secara sadar mengenali sinyal lapar dan kenyang tubuh kita. Oleh karena itu, hindari kembali ke kebiasaan makan yang sembrono dan yang terpenting waspadalah terhadap makan berlebihan.
Gunakan Rule of Thirds
Tips hidup sehat setelah Ramadhan kelima yaitu dengan menerapkan rule of thirds. Ramadan sebenarnya adalah kesempatan yang sangat baik untuk belajar bagaimana merencanakan makanan kita dengan hati-hati dan menghindari perut yang kekenyangan setelah buka puasa, karena dapat membuat sholat tarawih jadi tidak nyaman.
Setelah Ramadan, gunakan aturan sepertiga untuk menjaga tingkat energi harian Anda tetap tinggi dan mencegah rasa pusing yang sering terjadi setelah makan berat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata: “Cukup bagi manusia untuk makan beberapa suap untuk menjaga tulang punggungnya tetap tegak. Tetapi jika dia harus (mengisinya), maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara.” (HR. Ibn Majah).
Jaga kesehatan emosional
Jangan abaikan kesehatan emosional Anda. Salah satu hal yang paling dirindukan di bulan Ramadan adalah perasaan sejahtera dan puas di waktu berbuka, kenikmatan doa yang penuh perasaan, sholat malam dan membaca Al Quran yang menenangkan.
Meditasi telah dibuktikan oleh para peneliti sebagai terapi yang sangat baik bagi individu yang menderita depresi, kecemasan, fobia, dan kecanduan. Maka tidak mengherankan bahwa satu bulan yang dihabiskan dengan banyak beribadah memiliki efek yang begitu menenangkan dan memulihkan keadaan pikiran dan tingkat kepuasan kita.
Salah satu cara untuk menghidupkan kembali perasaan kesejahteraan spiritual adalah dengan bangun 20-30 menit sebelum Subuh untuk sholat malam dan berdoa.
Hindari rokok dan prioritaskan olahraga
Tips hidup sehat setelah Ramadhan terakhir adalah olahraga. Bagi perokok yang ingin berhenti, Ramadan adalah waktu yang ideal untuk melakukannya secara bertahap hingga akhirnya mengekang kebiasaan berbahaya itu sama sekali.
Setelah Ramadan berakhir, jangan menyerah pada godaan untuk merokok. Lanjutkan upaya Anda untuk berhenti dan ganti kebiasaan adiktif dan beracun ini dengan yang lebih sehat seperti olahraga.
Tetap termotivasi dengan self-talk positif, kuatkan niat untuk membuat pilihan makanan yang baik dan jadikan olahraga sebagai prioritas dengan tetap berpegang pada jadwal latihan Anda. Selama berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, serotonin, dan dopamin yang bersama-sama meningkatkan suasana hati, sehingga membuat Anda merasa sehat, bugar, dan kuat.