Ucapan Selamat Malam Bahasa Jepang beserta Salam Lainnya dalam Percakapan Sehari-Hari
Dalam mempelajari bahasa Jepang, ada baiknya jika kita mempelajari bagaimana ucapan salam dan sapaan dalam bahasa Jepang terlebih dulu, seperti mengucapkan selamat malam bahasa Jepang.
Ketika mendengar kata Jepang, akan ada banyak hal yang terlintas di kepala. Segala sesuatu tentang Jepang memang selalu menarik untuk dibahas. Mulai dari kebudayaan, sejarah, tempat wisata, kuliner, hingga bahasa yang mereka gunakan.
Bahasa Jepang sendiri tidak mudah untuk dipelajari. Terlebih, masyarakat Jepang memiliki beberapa jenis huruf abjad Jepang yang pastinya akan sulit untuk dihafal. Namun, adanya film-film Jepang dan anime, yaitu kartun Jepang yang sangat populer hingga di luar negeri, membuat banyak orang tertarik untuk belajar bahasa Jepang.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa arti "japri" dalam bahasa gaul? Jadi, japri adalah singkatan dari “Jalur Pribadi” atau “Jaringan Pribadi”, yaitu bentuk komunikasi online yang bersifat pribadi antara dua atau lebih melalui media online seperti email, pesan instan, atau aplikasi chatting.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Ketika kita belajar bahasa asing, ucapan salam atau sapaan pasti tidak akan pernah terlewat. Karena ucapan salam atau sapaan bisa menjadi awal dari sebuah pembicaraan dan juga untuk menunjukkan sikap yang sopan serta hormat kepada lawan bicara.
Dalam mempelajari bahasa Jepang pun, ada baiknya jika kita mempelajari bagaimana ucapan salam dan sapaan dalam bahasa Jepang terlebih dulu, seperti mengucapkan selamat malam bahasa Jepang.
Untuk itu, berikut merdeka.com sampaikan beberapa ucapan salam dalam bahasa Jepang yang bisa Anda pelajari.
Aisatsu
Ucapan salam sapaan dalam bahasa Jepang disebut sebagai Aisatsu. Ungkapan salam sapaan ini bisa seperti menanyakan kabar (apa kabar?), selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam. Dengan mengucapkan salam sapaan ini kepada orang lain, akan menunjukkan keramahan dan kesopanan.
Berikut beberapa ungkapan salam sapaan dalam bahasa Jepang yang kami rangkum dari kepojepang.com:
Apa kabar = Ogenki desuka
Selain berarti 'apa kabar?', salam sapaan 'ogenki desuka' juga dapat diartikan sebagai 'apakah Anda sehat?', sehingga penggunaannya bisa untuk menanyakan keadaan atau kabar dari orang lain.
Aisatsu ini sering digunakan ketika menulis surat, email,atau saat sedang menelepon seseorang. Namun, jangan gunakan salam sapaan ini kepada orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, karena akan menimbulkan kesan yang kaku.
Contoh kalimat apa kabar bahasa Jepang:
A : Ogenki desuka? (Apa kabar?/Apakah Anda sehat?)
B : Hai, okagesama de, genki desu. (Ya, berkat rahmat Tuhan, saya baik-baik saja.)
Selamat pagi = Ohayou gozaimasu
Salam sapaan yang berarti selamat pagi ini bisa Anda gunakan kepada siapa pun, termasuk orang terdekat, seperti orang tua, teman, rekan kerja, guru, atasan, dan lain sebagainya. Jika Anda bertemu dengan teman, Anda bisa mengucapkan kalimat 'ohayou' saja. Tapi, jika bersama orang yang lebih tua, pastikan untuk menggunakan kalimat ini secara lengkap, 'ohayou gozaimasu'.
Contoh kalimat selamat pagi bahasa Jepang:
- Sensei, ohayou gozaimasu. (Selamat pagi, bapak/ibu guru.)
- Minna, ohayou! (Pagi, teman-teman.)
Selamat siang = Konnichiwa
Salam sapaan ini terkadang juga diartikan sebagai 'halo' atau 'hai'. Jika dilihat dari waktunya, salam sapaan ini juga bisa berarti 'selamat sore'. Namun, ungkapan ini jarang sekali dipakai jika seseorang bertemu dengan orang lain yang sudah akrab satu sama lain. Aisatsu ini lebih sering digunakan pada saat pertemuan kepada orang yang belum terlalu dekat atau yang tidak dikenal.
Contoh kalimat selamat siang bahasa Jepang:
- Minasan, konnichiwa. (Selamat siang, teman-teman.)
Selamat Malam = Konbanwa
Ketika malam, ucapan selamat malam bahasa Jepang bisa dengan menggunakan kata 'Konbanwa'. Dilihat dari waktunya, ucapan selamat malam bahasa Jepang ini digunakan untuk menunjukkan waktu ketika matahari sudah terbenam atau saat keadaan sudah gelap. Namun, sama seperti 'konnichiwa', ucapan selamat malam bahasa Jepang 'konbanwa' ini, juga bisa diartikan sebagai ucapan selamat sore.
Kalimat selamat malam bahasa Jepang ini bisa Anda gunakan ketika bertemu atau mengunjungi seseorang yang tidak terlalu akrab dengan Anda atau yang tidak sering bertemu.
Contoh kalimat selamat malam bahasa Jepang:
- Otousan, konbanwa. (Selamat malam, Ayah.)
Oyasuminasai dan Konbanwa
Selain 'konbanwa' ada ucapan lain yang memiliki arti selamat malam, yaitu 'oyasuminasai'. Kedua ucapan selamat malam bahasa Jepang ini memang memiliki arti yang sama, tapi berbeda dalam waktu pengucapannya.
Ucapan selamat malam bahasa Jepang 'konbanwa', digunakan ketika kita bertemu dengan orang lain di malam hari. Sedangkan kata 'oyasuminasai', digunakan ketika kita hendak berpisah untuk pulang setelah bertemu di malam hari.
Olah karena itu, selain berarti selamat malam, kata 'oyasuminasai' juga bisa diartikan sebagai 'selamat beristirahat' atau 'selamat tidur'. Ucapan salam sapaan ini bisa Anda gunakan kepada siapa pun, seperti keluarga, sahabat, rekan kerja, dan lain sebagainya.
Dan untuk orang yang sudah Anda kenal dekat, Anda cukup menggunakan kata 'oyasumi'. Namun, kepada orang tua, orang Jepang umumnya tetap menggunakan kata 'oyasuminasai'.
Tradisi Unik Masyarakat Jepang Memberikan Salam
Setelah menyimak bahasa Jepang selamat malam, terakhir terdapat beberapa tradisi unik masyarakat Jepang dalam memberikan salam.
Masyarakat Jepang memiliki tradisi unik dalam memberikan salam yang mencerminkan nilai-nilai kesopanan, penghormatan, dan ketertiban. Beberapa tradisi unik tersebut adalah:
1. Membungkuk (Ojigi)
Membungkuk adalah cara yang paling umum dan penting dalam memberikan salam di Jepang. Ada beberapa jenis membungkuk, tergantung pada situasi dan tingkat keformalan:
- Eshaku (会釈): Membungkuk ringan sekitar 15 derajat, digunakan untuk sapaan sehari-hari atau sebagai tanda terima kasih.
- Keirei (敬礼): Membungkuk sekitar 30 derajat, digunakan dalam situasi formal atau saat berterima kasih dengan lebih hormat.
- Saikeirei (最敬礼): Membungkuk sekitar 45 derajat, digunakan dalam situasi yang sangat formal atau saat meminta maaf dengan sangat tulus.
2. Kata-Kata Khusus dalam Salam
- Ucapan seperti "Ittekimasu" (Saya pergi sekarang) dan "Itterasshai" (Hati-hati di jalan) menunjukkan kepedulian dan perhatian dalam kehidupan sehari-hari.
- Ucapan "Tadaima" (Saya pulang sekarang) dan "Okaeri" (Selamat datang kembali) mencerminkan ikatan keluarga dan kehangatan rumah tangga.
3. Penggunaan Gelar dan Nama
Saat menyapa seseorang, penting untuk menggunakan gelar yang tepat seperti "san" (umum digunakan untuk siapa saja), "sama" (lebih hormat, digunakan untuk pelanggan atau atasan), "kun" (untuk anak laki-laki atau teman dekat), dan "chan" (untuk anak-anak atau teman dekat).
4. Hormat dengan Tepuk Tangan di Kuil Shinto
Di kuil Shinto, setelah melemparkan koin ke dalam kotak persembahan, orang Jepang biasanya membungkuk dua kali, bertepuk tangan dua kali, dan kemudian membungkuk sekali lagi. Ini adalah cara untuk menunjukkan penghormatan kepada dewa-dewa Shinto.
5. Ucapan Salam dalam Tempat Kerja
Dalam lingkungan kerja, ucapan salam seperti "Osaki ni shitsurei shimasu" (Saya minta maaf karena pergi lebih awal) saat pulang kerja, atau "Otsukaresama desu" (Terima kasih atas kerja kerasnya) sangat umum digunakan.
6. Ucapan Saat Makan
Sebelum makan, orang Jepang biasanya mengucapkan "Itadakimasu" (Saya menerima makanan ini dengan rendah hati) sebagai bentuk rasa syukur. Setelah makan, mereka mengucapkan "Gochisousama deshita" (Terima kasih atas hidangannya) sebagai tanda penghargaan kepada orang yang telah menyiapkan makanan.
7. Salam pada Tahun Baru
Pada tahun baru, orang Jepang biasanya mengucapkan "Akemashite omedetou gozaimasu" (Selamat tahun baru) dan memberikan hormat yang dalam. Kartu ucapan tahun baru (nengajo) juga dikirimkan kepada teman, keluarga, dan kolega.