Viral Master Catur Bandung Diblokir oleh Pecatur Dunia Lewat Online, Begini Kisahnya
Kemenangan Dadang lantas dianggap kontroversial oleh kalangan pendukung Levy Rozman di platform online saat penayangan pertandingan antar keduanya. Bahkan setelah dinyatakan menang akun Dewa Kipas milik Dadang langsung diblokir oleh pihak lawan sehingga tidak bisa bermain kembali.
Belum lama ini seorang pecatur profesional asal Bandung, Jawa Barat menghebohkan jagat dunia maya. Hal ini dikarenakan dirinya berhasil mengalahkan pecatur online kelas dunia di situs Chess.com.
Pemain bernama Dadang Subur dengan akun Dewa Kipas tersebut diketahui mengalahkan Levy Rozman, atau GothamChess yang merupakan seorang Youtuber sekaligus master catur online dengan rating ELO di angka 2.311.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Kemenangannya itu lantas dianggap kontroversial oleh kalangan pendukung Levy Rozman di platform online saat penayangan pertandingan antar keduanya. Bahkan setelah dinyatakan menang, akun Dewa Kipas milik Dadang langsung diblokir oleh pihak lawan sehingga tidak bisa bermain kembali.
Sontak kisah Dadang pun menjadi viral, setelah diunggah di akun Facebook oleh sang anak, Ali Akbar pada Rabu, (3/3/2021) lalu.
Dipertemukan oleh GothamChess
©2021 Youtube TnM & Facebook Ali Akbar/edotorial Merdeka.com
Seperti melansir dari kanal YouTube TnM, dalam unggahan tersebut diketahui jika Dadang dianggap curang karena berhasil mengalahkan Levy di Chess.com. Sang anak pun menceritakan kisahnya melalui akun Facebook pribadinya.
Dalam akun Facebook @AliAkbar tersebut ia menuliskan jika mulanya pertandingan catur di platform tersebut dilakukan dengan aturan durasi 5 menit. Kemudian, sang ayah yang tengah bermain langsung dipertemukan dengan GothamChess.
“Bapak gue main catur online di Chess.com, ketemu dengan Gotham Chess. Dia master internasional dengan ELO 2400 (peringkat dalam dunia catur), sekaligus YouTuber dengan 700.000 Subs,” tulisnya.
Kemenangan Dadang Dianggap Curang
©2021 liputan6/editorial Merdeka.com
Dalam unggahan tersebut, Ali Akbar menuliskan jika pertandingan ayahnya dengan GothamChess disiarkan secara live di platform Twitch. Ia menyebut jika dirinya merasa tak terima saat dianggap curang oleh para penonton Twicth tersebut.
Akun Dewa Kipas pun langsung di-report massal oleh para penonton tersebut. Alhasil pemilik akun Indonesia tersebut tidak bisa melanjutkan permainan di situs Chess.com. Permainan keduanya dilangsungkan pada 2 Maret 2021 lalu.
“Waktu bapak gue tanding disiarkan live di Twitch ditonton ribuan orang dan bapak gue menang. Para penonton ngambek, mereka nuduh-nuduh bapak gue curang. Mereka ngereport massal akun bapak gue dan akun bapak gue kena blokir. Sumpah gue gak terima mentang-mentang public figure bisa seenaknya blokir akun orang,” tulisnya lagi.
Peringkat Terus Naik Karena Didukung Pengalaman
Dalam Facebook Ali, Dadang pun sempat memberikan klarifikasi soal rangking ELO-nya yang dianggap meningkat secara tidak wajar. Ali mengatakan jika pasca pensiun dari permainan turnamen catur ia mengetahui permainan catur secara online dan terus mendalaminya.
Dari situ Dadang pun terus menekuni permainan sepanjang hari, termasuk menemui para master di permainan catur online tersebut. Selain itu, kemampuannya bermain di Chess.com didukung pengalaman kejuaraan yang dahulu sering ia raih.
Menurut Ali, dalam bermain Dadang pun tidak mengetahui apa-apa lantaran tidak bisa berbahasa Inggris. Dari situ Ali lah yang mengurus segala aplikasi dan Dadang tinggal bermain.
“Jadi bapak saya itu pernah memakai aplikasi catur Chess Master yang ada di PS 1, kemudian permainan di komputer lalu Shredder Chess yang di android, sampai akhirnya tahu bisa main secara online bapak saya ketagihan di Chess.com sampai akhirnya ELO nya meningkat,” terang Ali di video Facebook bersama ayahnya.
Urusan Keduanya Sudah Selesai
Pada 4 Maret 2021 lalu, Ali pun kembali mengunggah status di Facebooknya yang menuliskan bahwa permasalahan antara Dewa Kipas (ayahnya) dengan GothamChess (Levy Rozman) sudah selesai.
Ia pun mengunggah beberapa pernyataan dan meminta agar warganet tidak terus menyerang akun GothamChess.
“Jadi Gw udah dihubungi oleh Pihak Levy (GothamChess) dan menjelaskan semua masalahnya baik-baik. Akhirnya kita berdua udah mencapai kesepakatan kalau masing-masing post akan dihapus,” terang Ali.
“Gw nggak dibayar apa-apa, Gw cuma nggak mau urusannya makin panjang, Beban yang diterima Levy lebih besar daripada bapak gw. Bapak Gw main Catur cuma Iseng (Karena udah pensiun), Levy main Catur memang itu Profesinya. Istilahnya mau bapak gw dibenci banyak orang luar negeri juga nggak ada pengaruhnya, Nggak akan tiba-tiba bikin hidup bapak gw jadi nggak tenang. Toh bapak gw tetep dibela orang Indo,” tulisnya lagi.