Pria Ini Buat Konten Sosial Eksperimen Tes Kejujuran Anak Punk, Tak Diduga Ternyata Begini Akhirnya
"Pesan moralnya jangan menilai orang dari penampilan-nya," komen warganet.
"Pesan moralnya jangan menilai orang dari penampilan-nya," komen warganet.
Pria Ini Buat Konten Sosial Eksperimen Tes Kejujuran Anak Punk, Tak Diduga Ternyata Begini Akhirnya
Belum lama ini, ia membuat konten tes kejujuran pada orang random yang ditemui di Braga, Bandung. Tiba-tiba dua anak punk berdiri di depannya dan menjadi objek sosial eksperimen. Melancarkan aksinya, ia pun melemparkan uang pecahan Rp50 ribu ke arah kedua anak punk ini dan menanyakan apakah uang mereka jatuh.
Siapa sangka, kedua anak punk ini jujur jika uang itu bukan milik mereka. Video ini pun viral dan menuai komentar warganet.
Tes Kejujuran Anak Punk
"A itu uangnya jatuh tuh, Uangnya bukan? Berapa itu uangnya?" ujar kreator pada dua anak punk ini.
"50.000, entar saya tanya dulu kak," jawab salah satunya.
"Bukan bukan," jawab yang lain.
"Yakin bukan uang aa?" tanyanya lagi pada dua anak punk ini.
- Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
- Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet
- Aksi Kompak Sekelompok Pria Kawal Temannya di Hari Terakhir Bekerja Ini Viral, Jadi Sorotan Warganet
- Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
TikTok
Butuh Bantuan
Setelah dua anak punk ini mendekat, ia pun menjelaskan kondisinya. Ia mengaku berjualan kerupuk dan belum ada yang laku, sementara ia butuh ongkos untuk pulang. Mendengar itu, kedua anak punk ini bersedia memberikan uang pecahan Rp50 ribu yang mereka temukan sebelumnya untuk ongkos pulang.
Saat ditanya kenapa suka punk, salah satunya menjawab karena suka musiknya. Musiknya pun membahas banyak hal mulai dari ekonomi, kemanusiaan, dan lain-lain.
Lakukan Kegiatan Kemanusiaan
Tak hanya itu, ia dan anak punk lainnya juga mengaku kerap berbagi dan melakukan kegiatan kemanusiaaan.
"Kemarin kemarin kan Palestina gitu kan saya membela, kan tidak bisa demo di Indonesia jadinya lewat musik," ujar salah satunya bercerita.
"Kita juga kemarin bikin apasih takjil bulan puasa, pakaian bekas yang layak lah buat kayak kegiatan sosial," ujar yang lain menambahkan.
"Itu dananya dari mana itu?" tanya kreator pada kedua anak punk ini.
"Jadi anak-anak semua pada donasi, urunan, patungan," jawabnya.
Titik Terendah
Saat ditanya soal titik terendah, anak punk ini juga menjawab dengan bijak.
"Kalau saya kan markirin dari jam 11 siang sampai 11 malam, jadi si istri tuh kalau mau makan teh harus nungguin saya pulang jam 11. Saya pulang baru bisa makan," ujar salah satunya bercerita.
"Kalau saya mah kuli panggul a. Kalau istri minta uang ya harus seminggu sekali kan a. Tapi kalau bagi saya ya saya bersyukur untuk anak dan istri itu cukup a, menurut pemikiran saya gitu a. Titik teremdah saya itu a," ujar yang lainnya.
TikTok
Setelah mengobrol sebentar, kerupuk yang ditempel beberapa lembar pecahan uang Rp50 ribu ini pun diberikan pada dua anak punk ini. Sempat bingung, mereka akhirnya menerima uang tersebut dan mengucapkan terima kasih. Video ini pun viral dan menuai komentar warganet.
"Justru anak punk pada baik, sopan, jujur walau penampilan terlihat sangar," tulis warganet.
"Baru kali ini liat anak punk badanya bersih," tulis warganet lain.
"Pesan moralnya jangan menilai orang dari penampilan-nya," tulis yang lain.
"Itulah yg di katakan putih belum tentu bersih. hitam belum tentu kotor," ujar warganet lain.