Waduk Darma Kuningan Akan Jadi Destinasi Internasional, Ini Arahan dari Ridwan Kamil
Kang Emil optimistis, di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai terdapat jalan menuju konsep waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional yang masih terbuka lebar.
Waduk Darma merupakan salah satu destinasi danau buatan yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Danau buatan ini selalu ramai dikunjungi saat masa libur tiba.
Lokasinya yang terletak di kaki gunung Ciremai membuat pesona waduk selalu jadi andalan bagi masyarakat Kuningan, Cirebon dan sekitarnya.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
Seperti melansir dari kanal www.jabarprov.go.id, saat ini waduk Darma sedang dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai wisata unggulan bertaraf internasional di Kabupaten Kuningan.
Menggencarkan Promosi Lewat Lomba
©2020 @drosadi9
Menurut gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu, pihaknya meminta kepada Bupati Kuningan serta pihak pengelola untuk rutin melakukan penyelenggaraan festival. Salah satu festival yang bisa dilakukan adalah festival wisata olahraga air berskala internasional agar bisa menarik wisatawan.
Salah satu lomba yang diusulkan oleh gubernur adalah lomba balap perahu yang menurutnya bisa dijadikan sebagai ajang promosi dari waduk yang mulai dibangun tahun 1965 tersebut.
“Saya titip ke Pak Bupati agar kegiatan seperti festival balap perahu serta penataan jaring apung yang inklusif terhadap badan air diterapkan di Waduk Darma,” ujar Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil saat memantau waduk darma, Sabtu (17/10/20) lalu.
Menggiatkan Kebersihan
Selain itu, ada hal penting yang akan disiapkan yakni sarana kebersihan di lokasi wisata waduk Darma. Menurutnya, upaya penggiatan kebersihan di lokasi menjadi poin penting untuk membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati suasana.
Sampah yang masih bertebaran ditambah fasilitas pendukung yang buruk menjadi kartu mati yang membuat wisatawan tidak betah dan dijamin tidak akan kembali lagi. Dari situ, ia menyarankan kepada pengelola agar lebih tegas dalam menerapkan aturan kebersihan.
“Pengelola (Waduk Darma) agar lebih tegas lagi menegur para wisatawan yang masih buang sampah sembarangan,” kata Kang Emil.
Optimis Gubernur di Tengah Pandemi Covid-19
©2020 @eduabimanyu
Kang Emil optimistis, di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai terdapat jalan menuju konsep waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional yang masih terbuka lebar.
Dirinya pun merasa kagum dengan kondisi di lokasi yang berdekatan dengan panorama alam Ciremai yang dipadukan dengan budaya sehingga menghasilkan wisata yang berkarakter seperti di waduk Darma.
“Sekilas pas saya datang, ke depannya Waduk Darma ini akan menjadi pariwisata yang luar biasa dan naik kelas,” katanya.
Menciptakan Multiplier Effect
Lanjutnya, hal yang paling penting saat ini adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan sebisa mungkin harus mensinkronkan program pariwisata unggulannya agar sesuai dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sehingga menciptakan multiplier effect.
“Pariwisata Jabar yang unik ada di Kabupaten Kuningan. Maka dari itu, kita harus terus promosikan wisatanya. Saya titip Pak Bupati Kuningan agar kita sinkronisasikan,” tandas Emil.
Sebelumnya, Kang Emil pada tahun lalu pernah mencanangkan wisata waduk darma sebagai destinasi yang berproyeksi internasional pada 29 Maret 2019 lalu, tepat di Hari Air Sedunia. Dirinya memfokuskan di lini wisata, budaya serta festival olahraga air.
Proses pembangunannya telah dimulai sejak Juni 2019 lewat anggaran Rp60 miliar, dimulai dari penataan darat.
Sebelumnya juga telah memfasilitasi beragam festival internasional seperti Festival Angklung Internasional dan Gowes Wisata Waduk Darma lewat kerja sama antara Pemkab Kuningan dengan Kementerian Pariwisata.