1.347 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
Polisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
Polisi mengingatkan, para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
1.347 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS
- Polisi dan Tentara Israel Bentrok di Penjara, Ini Pemicunya
- Ada Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Jakpus, Kantor Kedubes AS Dijaga Ketat Polisi
- Mengerikan! Anggota Polisi di AS Dukung Genosida Israel di Gaza & Mahasiswa Pendukung Palestina Dibunuh
- Ada Aksi Bela Palestina, Lalu Lintas Menuju Kedubes AS Dialihkan
Aparat kepolisian menerjunkan 1.347 personel untuk mengawal dan mengamankan aksi Bela Palestina oleh Aliansi Ormas Muslim Indonesia di depan Kedubes AS, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu.
"Dalam rangka pengamanan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS kami melibatkan 1.347 Personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu (8/6).
Terkait rekayasa lalu lintas, kata dia, hanya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.
"Jika eskalasi meningkat akan kita tutup jalan Merdeka Selatan, arus lalu lintas akan kita alihkan. Maka kami imbau agar masyarakat yang akan melintas di depan Kedubes AS jalan Merdeka Selatan mencari jalan alternatif," jelasnya.
Susatyo mengimbau kepada para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.
"Tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas dan humanis. Kita doakan bersama, semoga konflik Israel Palestina segera usai dan perdamaian dunia tercipta," tutup Susatyo.