2 Warga dan 2 Petugas PPSU Terluka saat Kebakaran di Sawah Besar
Agatha menjelaskan baik warga maupun dua petugas PPSU kini tengah menjalani perawatan di RSUD Taman Sari dan RSUD Sawah Besar.
Kebakaran besar di permukiman padat penduduk RW 09 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (27/1) malam memakan korban luka-luka terdiri dari dua warga dan dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Lurah Mangga Dua Selatan Agatha Bayu menjelaskan satu warga telah kembali ke posko pengungsian di Gedung Baja yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran dan Kantor RW, sedangkan korban lain masih menjalani perawatan di rumah sakit.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
"Warga dua luka-luka. Cuma satu orang masih menjalani perawatan, satu orang lagi sudah kembali ke posko pengungsian. Ada juga petugas PPSU dua orang yang dirawat karena berusaha membantu evakuasi semalam," kata Agatha Bayu saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat.
Agatha menjelaskan baik warga maupun dua petugas PPSU kini tengah menjalani perawatan di RSUD Taman Sari dan RSUD Sawah Besar.
Beruntung, tidak ada korban meninggal dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 38 rumah di kawasan padat penduduk tersebut.
Namun, sebanyak 240 warga dari dari 91 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi karena rumah yang mereka tempati di RW 009 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, hangus terbakar.
"Ada 38 rumah semi permanen dan permanen. Di situ juga memang area padat penduduk. Ada 3 RT yang terdampak, yakni RT 05, 06, dan 07," kata Agatha Bayu.
Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Kusnanto menjelaskan bahwa kebakaran besar pada Kamis (27/1) malam bermula saat warga melihat api dari salah satu warung sembako milik warga.
Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel dikerahkan untuk menghalau si jago merah. Petugas baru selesai memadamkan kebakaran pada Jumat pukul 04.35 WIB.
"Api sudah membesar, warga panik dan tidak bisa mengatasi, malah justru jadi menghambat. Kemudian angin juga kencang," kata Kusnanto.
Kondisi rumah penduduk juga menjadi penghambat, umumnya semi permanen dengan atap seng, sehingga petugas harus membongkar tumpukan seng ketika hendak menyemprotkan air.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menaksir kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp700 juta.
Baca juga:
Kebakaran di Sawah Besar Hanguskan Puluhan Rumah, Ratusan Terpaksa Mengungsi
Pemkot Jakbar Buka Layanan Urus Surat Penting Korban Kebakaran Tambora, Ini Caranya
Kenapa Permukiman Padat Penduduk Rawan Kebakaran?
Api Bakar Permukiman di Tambora Berhasil Dipadamkan, Petugas Usut Penyebab Kebakaran
Harap-Harap Cemas Warga Permukiman Padat Dihantui Banjir dan Kebakaran
Gudang di Tambora Terbakar, 19 Mobil Pemadam Dikerahkan