3 in 1 dihapus, pemotor ngeluh macet makin parah
Penambahan waktu untuk lampu hijau juga dinilai pengguna jalan tak memberi efek yang signifikan.
Uji coba penghapusan 3 in 1 menimbulkan kemacetan panjang di sekitaran Bunderan Patung Pemuda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan parah adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memasang rambu lalu lintas dilarang belok kanan dan putar di sekitar Bunderan Senayan.
Namun pemasangan rambu-rambu itu dirasa kurang maksimal. Hal itu lantaran kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat masih padat. Untuk itu pihak Managemen Rekayasa Lalu Lintas (MRL) Dishubtrans DKI Jakarta memperpanjang waktu di traffic light dengan cara menambah 20 detik untuk lampu hijau.
Namun, penambahan waktu untuk lampu hijau itu juga dinilai pengguna jalan tak memberi efek yang signifikan.
"Dampaknya tidak terlalu signifikan, sama saja dengan hari-hari biasa," kata Nano, pengendara sepeda motor yang tiap hari lewat Bunderan Senayan, kepada merdeka.com, Rabu (13/4).
Dia mengeluhkan kemacetan makin parah setelah uji coba penghapusan 3 in 1. Tak cuma bagi pengendara mobil, pengendara sepeda motor juga merasakan macet semakin parah.
"Penghapusan 3 in 1 banyak yang ngeluh, jangankan mobil, motor juga terasa (macetnya)," katanya.
Laporan: Firdamsyah Ramadhan