4 Ancaman Ahok bakal tembak pelanggar yang berulah
Ahok sama sekali tak bisa melunak jika mengetahui ada warga ibu kota melanggar peraturan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) sudah terkenal dengan sifatnya yang keras. Dia tak akan bisa melunak jika mengetahui ada warga ibu kota melanggar peraturan.
Ahok bahkan sering melontarkan kata-kata pedas kepada siapa saja yang berbeda pemikiran dengan dia. Apalagi jika masalah kebijakan publik yang menurut Ahok sudah sesuai dengan undang-undang resmi pemerintah.
Dalam beberapa kesempatan, Ahok mengancam akan menembak warganya yang khusus berada di Jakarta jika tetap tak mau mengikuti peraturan yang selama ini telah diterapkannya.
Berikut ancaman Ahok akan menembak warganya dengan celetukan-celetukan khasnya:
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Tembak sopir angkot
Ahok kesal dengan ulah para sopir yang merusak Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Sopir-sopir angkot tersebut marah karena angkotnya menjadi tak laku lantaran penumpang langganannya lebih memilih BKTB.
Ahok jelas tak tinggal diam mendengar peristiwa itu. Menurutnya, Pemprov DKI akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Anda (sopir) kalau mau bawa golok gue tembak, itu ada protap sederhana. Jadi Anda enggak bisa seenaknya untuk menekan naik angkot Anda," kata Ahok .
Tembak warga yang tantang bawa parang
Ahok akan mengevaluasi operasi penggusuran ratusan rumah di Kampung Srikandi, Pulogadung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Sebab peristiwa itu berujung bentrok antar warga dan Satpol PP.
Menurut dia, pihaknya sah-sah saja untuk menurunkan aparat Satpol PP dalam operasi penggusuran. Dia juga beranggapan bahwa aparat polisi pamong praja (Satpol PP) boleh melakukan kekerasan untuk menjalankan tugasnya.
"Tadi saya bilangin juga kepada petugas, kalau dia cabut parang, tembak. Kalau dia melawan, kamu mati konyol saya bilang, harus ditembak kalau dia cabut senjata," ujarnya.
Tembak pendiri bangunan liar di pinggir jalan
Ahok bersyukur dirinya tak diberikan izin menggunakan senjata api. Sebab, menurutnya dia tak akan segan menembaki warganya yang bandel pada peraturan yang sudah diterapkan.
Dia akan merasa puas untuk menembak warganya yang semena-mena mendirikan bangunan disembarang tempat.
"Untung sekali saya nggak boleh bawa pistol. Kalau bawa, sudah saya tembaki orang-orang yang bandel mendirikan bangunan liar di tanah milik negara, khususnya di pinggir jalan," katanya.
Tembak pemilik kios yang tak mau pindah
Dalam sebuah video youtube, Ahok terlihat sedang memimpin rapat. Dalam rapat tersebut Ahok membahas penertiban kios-kios dan toko yang masih tak mau digusur dari tempat asalnya. Padahal jelas-jelas sudah ada undang-undang pelarangan mendirikan bangunan tanpa izin resmi dari negara.
Dalam praktik di lapangan, Ahok akan meminta para pemilik kios ataupun toko untuk pindah dengan baik-baik. Jika mereka masih berdalih bahwa itu adalah tanah miliknya dan ingin mengajukan pengacara, Ahok bersedia untuk melawan pengacara yang disewa oleh mereka.
"Anda bongkar atau kami gugat? Kami punya pasal yang lengkap lho, semua ada pasalnya. Kalau kami akan demo, kami akan ngamuk, kami akan bakar kota ini, silahkan bakar. Kami tembak di tempat. Beres," katanya.