4.144 Positif Covid-19 di Jakarta, 661 Kasus di Bawah Usia 18 Tahun
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 untuk usia di bawah 18 tahun pada Kamis (17/6). Dinkes DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus sebanyak 4.144 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan adanya tren kenaikan kasus Covid-19 untuk usia di bawah 18 tahun pada Kamis (17/6). Dinkes DKI Jakarta mencatat kenaikan kasus sebanyak 4.144 orang.
"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari 4.144 kasus positif hari ini, 661 kasus (16 persen) adalah anak usia 0-18 tahun," kata Dwi dalam keterangan tertulis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Selain itu kata dia, sebanyak 144 dari 661 kasus merupakan balita. Karena hal itu Dwi meminta agar menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ucap dia.
Lanjut Dwi, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi. Yaitu sebanyak 1.370 orang.
"Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus," jelas Dwi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan ketaatan warga Jakarta telah menurun hingga di bawah 50 persen.
Widyastuti menyebut berdasarkan survei dari Pemprov DKI ketaatan warga dalam menggunakan masker mencapai 60-70 persen pada akhir 2020 dan awal 2021.
"Tetapi di akhir-akhir ini menurun menjadi 20-30 persen, sehingga ini tentu harus kita imbau," kata Widyastuti dalam YouTube BNPB, Kamis (17/6/2021).
Karena hal itu, dia menyebut kepatuhan warga DKI Jakarta terkait penggunaan masker turun hingga 50 persen. Widyastuti menyatakan pihaknya akan melakukan kampanye dan mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya.
"Makanya dalam suatu kegiatan champaign yang kita lakukan meskipun DKI Jakarta ini termasuk provinsi yang cakupan vaksinnya cukup bagus, tetapi tetap kita pesankan vaksinasi bukan satu-satunya cara, tapi harus dibarengi pengetatan protokol kesehatan," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
16 Orang di PN Semarang Positif Covid-19, Pegawai WFH hingga 22 Juni
Satgas Sebut Kasus Covid-19 Nasional Naik 38,3 Persen Sepekan
Lonjakan Covid-19 di DKI, Menpan-RB Sebut Kantor Pemerintahan Belum di-Lockdown
Gibran Optimis Herd Immunity Segera Tercapai di Solo
Kasus Kematian Covid-19 Bertambah Nyaris 300 pada 17 Juni 2021