5 Cara Lurah Susan luluhkan hati para penolaknya
Sejumlah momentum hari raya juga dimanfaatkan Susan untuk bisa lebih dekat dengan warganya.
Gelombang demonstrasi meminta agar Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli diganti terus bergulir. Para warga mayoritas muslim menolak dipimpin oleh Susan yang non muslim.
Meski terus 'diserang' nyali Susan tak ciut. Susan terpilih menjadi lurah setelah lolos lelang jabatan yang digelar oleh Gubernur DKI Joko Widodo.
Mengikuti jejak sang gubernur, Susan berusaha tetap cair dengan warga. Tak ingin terpancing, wanita cantik itu justru mengeluarkan jurus merebut hati warga. Salah satunya dengan berbicara dari hati ke hati.
Sejumlah momentum hari raya juga dimanfaatkan Susan untuk bisa lebih dekat dengan warganya. Kini secara perlahan penolakan terhadapnya sudah mulai surut. Susan pun bisa bekerja lebih tenang.
Berikut cara Susan luluhan hati penolaknya:
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Mengapa Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi. Runtuhan tersebut akhirnya membentuk sinkhole atau sumuran, yang dalam bahasa Jawa disebut luweng.
-
Apa itu Leuhang? Diberi Nama Leuhang Menurut Ketua KWT Mina Lestari 012, Tina Maretina, sauna herbal ini memiliki nama Leuhang. Leuhang disebut mampu membuat tubuh siapapun kembali bugar. Terapi ini merupakan cara orang-orang Sunda zaman dulu untuk mengobati sejumlah penyakit melalui perantara uap berbahan rempah-rempah.
-
Apa itu Tuanku Lareh? Melansir dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, Tuanku Lareh adalah sebuah jabatan adat yang dibuat langsung oleh pemerintah kolonial. Untuk jabatan ini secara umum dipilih dari kalangan penghulu yang tersohor di sebuah wilayah. Apa itu Tuanku Lareh? Gelar Tuanku Lareh atau dalam bahasa Belanda dinamakan "Larashoofd" yang berarti Kepala Laras ini dulunya menjadi jabatan bergengsi.
-
Apa itu Lenggang? Di samping Pempek yang begitu terkenal dan menjadi ikon dari Kota Palembang ini terdapat satu kuliner bernama Lenggang. Makanan ini hampir mirip seperti Pempek yaitu menggunakan bahan dasar tepung terigu dan olahan daging ikan.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
Hadiri pawai 1.000 bedug
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli punya gaya baru dengan mengenakan busana muslim lengkap dengan jilbab. Susan mengenakan busana muslim dan jilbab saat menghadiri malam takbiran Idul Adha, Senin (14/10) lalu.
"Acara 1.000 bedug saya juga pakai jilbab," ujar Susan saat pembagian hewan kurban di depan kantornya, Rabu (16/10).
Susan menambahkan dirinya berupaya menghormati acara keagamaan. Dia juga tidak mempermasalahkan untuk berbusana muslim dalam menghadiri acara keagamaan.
"Saya tidak masalah untuk berpakaian muslim juga," katanya.
Bagikan daging hewan kurban
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli menyaksikan secara langsung pemotongan hewan kurban di kantornya. Nantinya daging kambing dan sapi akan dibagikan kepada warga setempat.
Pantauan merdeka.com, Rabu (16/10), Susan terlihat memakai baju dinas dan kerudung warna putih. Sebelumnya, saat menghadiri acara 1.000 bedug Susan terlihat cantik mengenakan baju muslim dan jilbab.
Namun saat pemotongan Susan tidak berlama-lama melihatnya. Dia mengaku tidak tega.
"Saya pecinta binatang. Saya punya anjing, ikan tetapi tinggal ikan saja," katanya.
Menurut Susan, sapi yang dipotong berasal dari Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia Denny JA. Susan yang baru 3 bulan menjabat mengaku tidak ikut membeli hewan kurban.
"Saya kasih untuk 200 orang dari 10 RW di Lenteng Agung untuk 20 orang per-RW. Untuk janda, kurang mampu dan kaum dhuafa," kata Susan.
==
Berbusana muslim
Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli kini mulai mencoba menghormati acara keagamaan dengan mengenakan pakaian muslim serta jilbab. Susan mengaku masih sulit mengenakan busana muslim tersebut.
Susan mengenakan busana muslim dan jilbab pertama kali saat menghadiri malam takbiran Idul Adha, Senin (14/10) lalu. Saat pemotongan hewan di kantornya, Susan kembali memakai kerudung untuk menutupi kepalanya.
Susan mengatakan, dirinya juga telah belajar mengenakan busana muslim yang baik dan benar. "Kilat belajar ekspres," katanya.
Dialog dengan tokoh Lenteng Agung
Puluhan warga Lenteng Agung berdemonstrasi di depan kantor kelurahan. Mereka menolak kehadiran Lurah Susan Jasmine Zulkifli. Untuk meredam aksi, Susan akhirnya mengajak perwakilan warga berdialog.
Akhirnya Lurah Susan menerima tiga perwakilan tokoh Lenteng Agung. Mereka adalah Ustaz Thamrin, Nahrawi Marwah, H Nasri Nasrullah. Pertemuan ini digelar di dalam kantor kelurahan secara tertutup pada Rabu (25/9).
Sambangi ulama dan tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat atau ulama di Lenteng Agung memprotes terpilihnya Susan Jasmine Zulkifli menjadi lurah Lenteng Agung. Alasan protes tersebut lantaran Agama yang dianut Susan berbeda dengan mayoritas masyarakat di wilayah tersebut.
Namun sebelum diprotes, Susan ternyata pernah menyambangi ulama-ulama Lenteng Agung dengan memberikan bingkisan. Bingkisan sudah diberikan Susan setelah lebaran kepada para ulama-ulama di Lenteng Agung.
"Kasihnya sesudah lebaran, sebelum demo. Bahasanya silaturahmi, kenalan dan mau pulang dia (Susan) kasih amplop dan difoto," ujar sumber kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (12/9).
Selain ulama, Susan juga memberikan bingkisan tersebut kepada tokoh-tokoh masyarakat. Namun, para tokoh dan ulama tersebut pada awalnya menolak bingkisan tersebut, tetapi akhirnya menerima.
Baca juga:
Ketika Lurah Susan tampil berjilbab
Bagikan hewan kurban, Lurah Susan dianggap pencitraan
Berbusana muslim, Lurah Susan ngaku lama dandan
Pendemo Lurah Susan perlu diajari akar keberagaman Lenteng Agung
Di mana letak Klenteng yang jadi simbol Lenteng Agung?
Asal usul Lenteng Agung, bermula dari Klenteng Agung
Tolak Lurah Susan, mestinya juga minta nama kampung diganti