5 Pasar tradisional Jakarta dipermak pakai dana CSR
"Targetnya tahun ini harus selesai. Dananya ya dari CSR dong. Enggak usah dari APBD," kata Ahok.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai revitalisasi lima pasar tradisional di empat wilayah kota administratif Provinsi DKI Jakarta. Nantinya, revitalisasi akan menggunakan dana CSR.
Kelima pasar tradisional yakni Pasar Kebon Bawang di Jakarta Utara, Pasar Kampung Duri di Jakarta Barat, Pasar Nangka Bungur di Jakarta Pusat serta Pasar Manggis dan Pasar Pesanggrahan di Jakarta Selatan.
"Targetnya tahun ini harus selesai. Dananya ya dari CSR dong. Nggak usah dari APBD. Anggaran dari APBD akan kita gunakan untuk program yang sangat penting," ujar wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/6).
Selain revitalisasi lima pasar, Ahok juga memerintahkan PD Pasar Jaya untuk segera melakukan peremajaan Pasar Blora di Jakarta Pusat. Kondisi gedung pasar ini sudah lapuk dan tidak layak lagi digunakan sebagai tempat jual beli pedagang dan konsumen.
"Kita akan remajakan Pasar Blora. Pasar ini juga akan kita hubungkan dengan MRT. Sehingga keluar masuk atau aktivitas pembeli bisa langsung melalui jalur tersebut," terangnya.
Revitalisasi tersebut, akan menjadi pasar tradisional terpadu. Maksudnya, dalam pasar tersebut, selain ada pasar tradisional, ada juga puskesmas, ruang pertemuan dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Kita akan lakukan revitalisasi lima pasar itu. Ini sudah ada desainnya. Semuanya di bawah koordinasi PD Pasar Jaya. Kita akan buat pasar tradisional terpadu," katanya.