6 Bulan Jokowi gratiskan PKL tempati Blok G, setelah itu bayar
"Bayar dong. Di jalan saja bayar sampai berjuta-juta, masak diberi kios enggak bayar," kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak menggratiskan kios di Blok G Pasar Tanah Abang kepada pedagang kaki lima (PKL). Tapi, enam bulan pertama Pemprov DKI menggratiskan untuk PKL sebagai bagian dari promosi.
"Bayar dong. Di jalan saja bayar sampai berjuta-juta, masak diberi kios enggak bayar, logikanya gimana," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis (1/8).
Menurut Jokowi, tujuan penggratisan sewa kios selama enam bulan itu untuk memberikan ruang kepada PKL. Jokowi tak ingin, dalam masa peralihan membebani PKL.
"Ya untuk promosi, itu kan masa transisi, mereka diberi ruang untuk transisi tidak dibebani karena mesti ada waktu transisi," jelasnya.
Nantinya, Jokowi akan memprioritaskan PKL yang ber-KTP Jakarta. Meski demikian, PKL yang tak punya KTP DKI tetap diperbolehkan mendaftar. "Prioritas Jakarta, tetapi yang tidak Jakarta juga boleh. Silakan daftar, yang ngatur kan kita," ucapnya.
Jokowi mengaku, hingga saat ini proses penertiban terus berjalan dan tidak memiliki masalah. Bahkan, ia memastikan tidak ada PKL yang bandel tidak mau direlokasi ke Blok G. "Enggak ada, lihat saja nanti," tandasnya.