6 Proyek besar terlambat, Sandiaga sebut lemah di perencanaan dan koordinasi
Sandi menjelaskan, transportasi publik juga harus dibenahi untuk mengurangi kemacetan. Pengalaman pada hari pertama kerja mencoba menggunakan bus Transjakarta. Dia sudah memerintahkan kepada Direksi PT Transjakarta untuk terus berinovasi agar masyarakat beralih ke Transjakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengakui Ibukota dalam mengatasi kemacetan mengalami keterlambatan dalam membangun infrastruktur. Dia mengatakan ini usai meninjau langsung pembangunan proyek underpass Mampang-Kuningan yang menjadi biang kemacetan di Jakarta Selatan pada Selasa (17/10).
"Khususnya di enam proyek besar yang lagi dikerjakan sekarang," kata Sandi Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/10).
Sandi mengungkapkan, mendapat tugas khusus dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengatasi hal ini. Karena dia sudah memiliki pengalaman dalam membangun infrastruktur.
"Kebetulan saya pengalaman dulu membangun infrastruktur, membangun jalan untuk mempercepat. Ini semua sekarang kita lagi kejar," ungkapnya.
Kemudian dia juga menyampaikan untuk semua proses pembangunan infrastruktur jalan yang ditargetkan selesai Desember tahun ini tidak akan selesai tepat waktu.
"Saya sudah sampaikan enggak akan mungkin kelar Desember sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Jadi kelemahannya memang ada di perencanaan dan koordinasi," katanya.
Sandi menjelaskan, transportasi publik juga harus dibenahi untuk mengurangi kemacetan. Pengalaman pada hari pertama kerja mencoba menggunakan bus Transjakarta. Dia sudah memerintahkan kepada Direksi PT Transjakarta untuk terus berinovasi agar masyarakat beralih ke Transjakarta.
"Be innovative-lah, cari rekayasanya sementara kasih kemudahan kepada warga. Di sini nanti kita bisa yakinkan selama jangka pendek jangka menengah kalau menggunakan kendaraan umum itu juga tidak terlalu beda jauhnya dengan menggunakan kendaraan pribadi dan jauh lebih terjangkau harganya," pungkasnya.