62.100 Orang Lakukan Rapid Test di Jakarta, 2.248 Dinyatakan Positif Covid-19
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test hingga 20 April 2020 yakni sebesar 3,6 persen.
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test Covid-19 terhadap 62.100 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten sejak 20 Maret 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test hingga 20 April 2020 yakni sebesar 3,6 persen.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Dengan rincian 2.248 orang dinyatakan positif Corona dan 59.852 orang dinyatakan negatif," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/4).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan sasaran dan prioritas rapid test yakni mereka yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular.
Misalnya tenaga medis, orang-orang yang memiliki riwayat kontak fisik dengan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) hingga orang dalam pemantauan (ODP).
Apabila hasil tes tersebut positif, langkah selanjutnya yakni dilakukan pengambilan tes swab, isolasi mandiri, atau dirujuk ke shelter sesuai kriteria keparahan selama menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR). Bila kondisi memburuk sebelum hasil PCR diperoleh, maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
Kemudian bila hasilnya negatif, pasien diinformasikan untuk isolasi mandiri selama 14 hari. Bila kondisi memburuk, dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan PCR atau memeriksa ulang rapid test sebanyak satu kali pada hari ke 7-10 setelah tes awal.
Sementara itu, Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.279 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 11.30 WIB.
Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 286 orang, meninggal 305 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.935 orang dan isolasi mandiri ada 753 orang.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 878 kasus. Kemudian sebanyak 1.990 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.289 belum diketahui.
1.990 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kimia Farma Impor 10.000 Box Rapid Test Covid-19 dari Belanda
Warga Serbu Tes Cepat Covid-19 di Pasar Anyar Tangerang
Melihat Tes Cepat Covid-19 di Pasar Modern BSD
Pemda DIY Rapid Test 3.059 Warga: 2.973 Negatif, 47 Positif, dan 39 Error
Hasil PCR Sementara, 397 Orang di Jawa Barat Dinyatakan Positif
Ratusan Warga Perumahan di Serang Ikuti Rapid Test usai 1 Orang Positif Corona