Ada Misa Akbar Paus Fransiskus dan ISF, Hindari 4 Ruas Jalan di Jakarta pada 5 September
Dinas Perhubungan Jakarta telah menyiapkan alternatif untuk menghindari kemacetan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo meminta masyarakat untuk menghindari Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, dan Jalan Asia Afrika pada 5 September 2024.
Pasalnya, ada dua agenda besar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada tanggal tersebut. Agenda yang dimaksud yakni, Misa Akbar yang akan dipimpin pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Stadion GBK Jakarta dan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di JCC Senayan.
- Misa Akbar Paus Fransiskus, Umat Katolik Mulai Berdatangan ke GBK
- Ada Misa Akbar Paus Fransiskus, Heru Budi Imbau Pekerja Kawasan Thamrin Bekerja dari Rumah pada 5 September
- Ada Misa Akbar Paus Fransiskus dan ISF, Warga Jakarta Diimbau WFH pada 5 September 2024
- Paus Fransiskus Gelar Misa Akbar di GBK Pada 5 September, Diikuti 90.000 Umat Katolik
"Sehubungan dengan penyelenggaraan dua kegiatan besar di kawasan GBK pada tanggal 5 September 2024 nanti, maka kita harapkan kepada masyarakat yang biasanya menggunakan jalan Jenderal Sudirman dan juga Gatot Subroto serta Gerbang Pemuda dan Asia Afrika, ini berupaya menghindari jalan tersebut," kata Syafrin dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8/2024).
Dia mengatakan Dinas Perhubungan Jakarta telah menyiapkan alternatif untuk menghindari kemacetan karena dua agenda tersebut.
Nantinya, masyarakat yang datang dari arah selatan ke utara, bisa melewati Jalan Kebayoran Baru, kemudian masuk ke Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di kawasan Arteri Pondok Indah kemudian menuju ke kawasan Jalan Teuku Arif.
"Selanjutnya masuk ke (jalan) Tentara Pelajar, Pejompongan, Wahid Hasyim lalu ke Mas Mansyur untuk menuju ke arah selatan," jelasnya.
"Demikian juga sebaliknya bisa melintasi jalan tersebut. Selanjut untuk lainnya bisa melintasi melalui (jalan) Tendean, seterusnya ke jalan Rasuna said, dan ke arah selatan," sambung Syafrin.
Dia pun mengimbau masyarakat yang akan menuju ke kawasan GBK agar menggunakan layanan angkutan umum. Syafrin menuturkan pihaknya akan melakukan penguatan layanan Transjakarta dari halte-halte yang berpotensi digunakan umat Katolik ke GBK.
"Demikian pula dengan masyarakat yang tidak berkegiatan di kawasan itu untuk menghindari kawasan tersebut," tutur dia.
Polda Metro Siapkan Kantong-kantong Parkir
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk menampung kendaraan masyarakat yang diperkirakan mencapai 1.800 bus, untuk menghadiri misa akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema lalu lintas, termasuk lokasi parkir saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 5 September 2024.
"Jadi, untuk kantong parkir nanti, untuk diketahui masyarakat ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK. Sehingga kantong parkirnya itu akan kami bagi. Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cawang, dan TMII," kata Karosekali.
- Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
- VIDEO: Blak-Blakan Surya Paloh soal Kabinet Gemuk Prabowo Hingga Jatah Menteri NasDem
- Gading Marten Ungkap Ada Sisi [Positif dan Negatif Menyandang Status Duda, Yang Penring Tidak Gagal Jadi Seorang Ayah
- Resmi Mundur, Pramono Anung Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
- VIDEO: Survei LSI Simulasi 3 Kandidat "Ridwan Kamil Menang di Jakarta, Dharma Keok Sama Suara Golput"
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024