Misa Akbar Paus Fransiskus, Umat Katolik Mulai Berdatangan ke GBK
Mereka hendak mengikuti Misa Akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Umat Katolik mulai berdatangan ke kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada hari ini, Kamis (5/9). Mereka hendak mengikuti Misa Akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Terlihat, ratusan orang berjalan kaki melewati trotoar menuju ke kawasan Gelora Bung Karno. Mereka kompak mengenakan kaos biru dongker dilengkapi topi bucket berwarna oranye. Rupanya itu adalah jemaat yang berasal dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Total, ada 500 jemaat yang akan mengikuti Misa Akbar di Stadion GBK. Hal itu sebagaimana keterangan yang disampaikan staf Pastoral Universitas Atmajaya, Thomas.
"Total ada 500 orang," ujar dia ditemui di sekitaran Jalan Semanggi, Jakpus, Kamis (5/9).
Thomas mengatakan, 500 orang jalan bersama-sama dari Kampus Atmajaya menuju ke GBK. Pihak kampus memang memfasilitasi mahasiswa maupun dosen/karyawan untuk sama-sama berangkat ke GBK.
"Dari kampus sudah dikoordinasikan di situ," ucap dia.
Thomas mengatakan, bersama rombongan memilih datang lebih awal untuk menghindari kepadatan. Karena diprediksi ada ribuan umat Katolik yang akan hadir di GBK
"Kami menyadari banyak ikut Misa Akbar, kita lebih baik ikut awal datang daripada nanti terlambat masuk," ucap dia.
Lebih lanjut, Thomas mengaku senang pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia. Dia menyebut, Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat sederhana. Itu terlihat dalam kunjungannya ke Indonesia.
"Paus Fransiskus memberikan contoh secara kongkrit tentang kesederhanaan," ucap dia.
Lebih lanjut, Dia berharap, kunjungan Paus Fransiskus membawa kedamaian bagi Indonesia.
"Harapannya membawa perdamaian kerukunan antar umat beragama," ucap dia.
Sementara itu, arus lalu lintas terpantau padat. Volume kendaraan banyak yang melintasi ruas Jalan Semanggi menuju ke Slipi maupun ke Jalan Gerbang Pemuda.
Polisi pun turun tangan mengatur lalu lalang kendaraan yang ditumpangi jemaat maupun masyarakat umum yang melintasi ruas jalan Gatot Soebroto dan Gerbang Pemuda.