Ada Subsidi Air Bersih, Anies Sebut Warga Bisa Berhemat
Ia mencontohkan, warga di Kepulauan Seribu harus membayar biaya air bersih sebesar Rp32.000 per meter kubik. Namun setelah dilakukan subsidi, pengeluaran untuk air hanya sebesar Rp3.500 per meter kubik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ada dua dampak dari pemberian subsidi air bersih di Jakarta. Pertama, menekan biaya rumah tangga dan kedua keamanan kota.
Pada dampak pertama, Anies menuturkan tidak semua orang di Jakarta mampu memenuhi hak dasarnya dalam mendapatkan air bersih. Kendati nilai perolehan hak sebuah air sama. Hal ini disebabkan kemampuan ekonomi warga yang tidak merata.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
"Biaya hidup rumah tangga turun. Mereka tidak harus mengeluarkan uang ekstra untuk air bersih yang menjadi kebutuhan dasar," ucap Anies dalam sambutan webinar, Rabu (1/9).
Ia mencontohkan, warga di Kepulauan Seribu harus membayar biaya air bersih sebesar Rp32.000 per meter kubik. Namun setelah dilakukan subsidi, pengeluaran untuk air hanya sebesar Rp3.500 per meter kubik.
"Turunnya hampir 90 persen jadi membayar hanya kurang lebih 10 persen bahkan nilai ini pun menjadi sesuatu yang terjangkau," tandasnya.
Tidak hanya bagi warga di Kepulauan Seribu, masyarakat di daratan Jakarta diklaim Anies merasakan dampak positif dengan adanya subsidi air bersih. Misalnya, masyarakat sebelumnya harus membayar air Rp70.000 per meter kubik dari pedagang eceran, jika dikalkulasikan, per bulan harus merogoh kocek Rp600.000.
Maka dari itu, imbuh Anies, Pemprov DKI Jakarta menyediakan subsidi jangka pendek dengan menyediakan kios air bersih.
"Sekarang, dengan adanya kios air PAM, warga yang dulunya harus mengeluarkan uang Rp600.000 -Rp700.000 per bulan sekarang cukup dengan Rp125.000 per bulan karena harga per meter kubiknya Hanya Rp3.550," rincinya.
Baca juga:
Dinas SDA DKI Ajukan Subsidi Air Bersih Rp33,68 Miliar di APBD Perubahan 2021
Cakupan Layanan Air Perpipaan di Jakarta Masih 65 Persen
Kolaborasi BUMN, Brantas Abipraya Bantu Air Bersih di Sukabumi
11 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari, Bantu Buang Racun hingga Peremajaan Kulit