Agar Tak Berulah Lagi, 25 Napi Asimilasi di Jakpus Diajak Bagi-Bagi Sembako
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, mengatakan kebijakan pembebasan napi tidak terlalu berpengaruh dengan angka kejahatan di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya tetap siaga dan menindak tegas pelaku kejahatan apalagi napi yang telah mendapat program asimilasi.
25 Narapidana asimilasi ini mencoba langkah berbeda dari rekan-rekannya yang kembali ditangkap karena berulah usai dibebaskan. Mereka memutuskan membantu kepolisian di wilayah Jakarta Pusat membagikan sembako untuk masyarakat terdampak ekonomi selama kebijakan menekankan penyebaran Covid-19 diberlakukan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, mengatakan eks narapidana tersebut diberikan seragam dan peralatan dalam membagikan sembako kepada masyarakat di pemukiman padat penduduk.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
"Mereka kami rangkul. Asimilasi yang diberikan Kemenkum HAM tak salah. Yang melakukan kejahatan hanya sedikit saja, banyak yang bisa kami rangkul untuk membantu warga mencegah Covid-19," kata Heru, Jakarta, Rabu (22/4).
Heru mengatakan para napi dipastikan melakukan itu tanpa paksaan. Oleh petugas polsek mereka kemudian diarahkan agar ikut membantu.
"Mereka memiliki masa depan cerah yang berguna bagi masyarakat. Kapolsek yang akan mencari dan menggalang. Ikut dalam kegiatan Polres, mereka jadi garda terdepan untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Klaim Kejahatan Menurun
Heru mengklaim, kebijakan pembebasan napi tidak terlalu berpengaruh dengan angka kejahatan di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya tetap siaga dan menindak tegas pelaku kejahatan apalagi napi yang telah mendapat program asimilasi. Lapas Salemba, katanya, juga ikut program itu dan telah membebaskan 63 narapidana asimilasi.
"Mungkin karena masyarakat tak banyak keluar. Kalau kejahatan mereka mau melakukan aksi malah berpikir. Mau dia asimilasi atau tidak yang jelas ada kejahatan, kami lakukan tindakan tegas terukur," tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Salemba Kadiyono menambahkan, para narapidana asimilasi masih dalam pemantauan meskipun mereka sudah bebas dari kurungan penjara. Dia mendukung cara kepolisian merangkul napi-napi ini.
"Ini adalah program pertama yang bagus memberdayakan mereka kepada kegiatan yang positif. Mudah-mudahan ini bisa berlangsung lama," jelas Kadiyono.
Dia memastikan eks napi yang kembali melakukan kejahatan akan mendapatkan sanksi yang lebih berat lagi.
"Asimilasi dicabut, integrasi dicabut, dimasukkan ke dalam sel khusus dan dimasukkan dalam catatan kepolisian," ujarnya.
Bayu (23) salah satu eks warga binaan mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan positif yakni membantu warga dimassa pandemi corona.
"Iya (senang), tentu saja saya senang bisa ikut membantu. Semoga ini bisa bermanfaat buat masyarakat," tutup Bayu.
(mdk/lia)