Ahmad Dhani akan polisikan penyebar foto Al Ghazali pilih Ahok
Dhani juga memastikan jika seluruh keluarganya tak mungkin ada yang memilih Ahok.
Persaingan menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017 semakin memanas. Pengacara salah satu bakal calon Gubernur Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah mengatakan, beredar foto bernada kampanye hitam.
Menurut Ramdan, foto tersebut seolah putra pertama Ahmad Dhani, Al Ghazali membuat pernyataan dalam sebuah tulisan 'Gue anak Ahmad Dhani gue pilih Ahok, bapak gue sinting'. Sedangkan versi kedua disebutkan 'Saya anak Ahmad Dhani, saya pilih Ahok'.
"Pastinya kami dapatkan dalam sebuah akun group di Facebook Gubernur Ahok Pilihanku di sini disebutkan seolah Al Ghazali memberi statement memilih Ahok dan bapaknya sinting. Gambar yang sudah diedit bernuansa fitnah dan menjatuhkan martabat keluarga," kata Ramdan di Jakarta, Senin (14/3).
Ramdan menegaskan, dia bersama tim kuasa hukum Dhani akan melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik kepada Polda Metro Jaya.
"Kami dengan tim kuasa hukum akan mencari dan melaporkan terkait temuan yang tidak mendidik mengadu domba ayah dan anak. Kami akan melaporkan pada Polda Metro Jaya terkait fitnah yang dibuat," jelasnya.
Sedangkan Al Ghazali mengaku kaget atas beredarnya foto editan yang ditunggangi muatan politis tersebut. Dia juga mengaku lupa foto aslinya dibuat kapan. Sebab banyak orang sering memintanya foto dengan pose tersebut.
"Aku merasa kecewa banget kenapa bisa editan seperti ini bawa-bawa nama ayah itu mencela nama ayah. Aku sendiri juga enggak mungkin memilih Ahok. Kecewa banget kampanye hitam seolah mengadu domba ayah dan anak," ungkap Al Ghazali.
Sedangkan Ahmad Dhani sendiri mengaku geram atas beredarnya foto rekayasa tersebut. Dia menjelaskan bahwa foto tersebut digunakan untuk menjatuhkan dirinya sebelum menjadi calon gubernur.
"Ini perbuatan banci, perbuatan orang yang dalam bahasa premannya gak punya pel*r. Karena beraninya di dunia maya, di dunia Dhani gak berani. Saya gak tahu itu siapa tapi kami dapat kotanya yaitu Kota Malang. Atas nama Yohanes, salah satunya," ungkap Dhani.
Dhani juga memastikan jika seluruh keluarganya tak mungkin ada yang memilih Ahok. Dia mengatakan bahwa keluarganya kompak, misalnya saja pada Pilpres 204 yang lalu seluruhnya memilih pasangan Prabowo-Hatta.
"Sebenarnya kalau menurut saya orang yang percaya foto itu atau orang yang percaya Al melakukan seperti itu, orang enggak waras. Karena ya apa ya mungkin seorang anak melakukan itu pada ayah kandungnya. Kalau ada yang percaya berarti dia itu gak sadar sudah sakit jiwa," tuturnya.
Dhani berujar bahwa dia masuk ke dunia politik sembari mengajarkan anaknya untuk ikut belajar. Dia berharap salah satu anaknya kelak bisa menjadi politisi. Maka dari itu rencananya di saat kampanye nanti, Dhani akan mengajak anaknya.
"Nanti saya akan ajak Al mengikuti kegiatan politik. Misalnya menemui beberapa para petinggi-petinggi politik," tandasnya.