Ahok akan bentuk BLUD khusus untuk LRT
"Nanti BUMD Pembangunan Jaya atau Jakpro untuk lelang. Mereka harus ikut," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk mengeroyok permasalahan kemacetan di ibu kota. Selain melakukan penambahan armada bus, Pemprov DKI Jakarta akan membangun Light Rail Transit (LRT).
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, pihaknya tengah membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengurusi LRT. Saat ini, dia telah melakukan kajian-kajian termasuk dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Tapi kami harus buat BLUD. Kalau dulu kan udah ada BLUD bidang bus terus berubah jadi Transjakarta. Nah kalau LRT ini BLUD khusus rel," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/5).
Dia menambahkan, belum mengetahui siapa yang akan mengelola BLUD ini. Karena prosesnya tetap harus melalui lelang. Harapannya tetap dapat dikelola oleh BUMD.
"Nanti BUMD Pembangunan Jaya atau Jakpro untuk lelang. Mereka harus ikut," ujarnya.
Lelang pembangunan infrastruktur akan dilakukan setelah BLUD dibentuk. Kemudian, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar lelang khusus untuk sistem pengoperasian kereta dalam kota ini.
"Sistem nanti, begitu sudah jadikan nanti kita lelang lagi siapa yang mau mengoperasikan keretanya. Keretanya dia dan operasikannya dia," ungkapnya.
Pembentukan BLUD ini dilakukan untuk mengurusi pembangunan infrastruktur dan sistem LRT. Sebab, walaupun bekerja sama dengan pihak swasta, Pemprov tetap harus menanggung 70 hingga 80 persen pembangunan infrastruktur.
"Namanya membangun transportasi umum tidak mungkin swasta mau menanggung semua. Kecuali kami mau kasih mereka property-property semua. Rugi dong kalau kita kasih tanah kepada dia. Nanti sistem sinyalnya, rolling stock-nya, keretanya itu baru lelang ke swasta yang operasikan," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Pembangunan moda transportasi berbasis rel ini rencananya akan dibagi menjadi tujuh koridor. Total panjang rel mencapai 70 kilometer. Suami Veronica Tan ini mengungkapkan, untuk pembangunan rel memerlukan dana sekitar Rp 35 triliun.
Dia menambahkan, pembangunan ini tidak akan melibatkan pemerintah pusat sebagai mana dilakukan dalam proyek Mass Rapid Transid (MRT). Pendanaan LRT ini akan diajukan dalam APBD Perubahan 2015.
"Kita cukup kok. UPS bisa sampe Rp 1,2 triliun aja cukup," katanya.
Pembangunan ini tidak akan dilakukan secara multiyears. Karena Ahok berencana pembangunan rel LRT dilakukan satu per satu koridor.
"Kami selesaikan setahun-setahun aja. Sekarang kita selesaikan dulu dari deponya. Misalnya sekarang kelapa gading. Kelapa gading sampe kebon sirih kira-kira jadi gak? Lewat cempaka putih Pulogadung. Kalau udah jadi ya jadi dulu satu," tutupnya.
Baca juga:
Cari dana bangun LRT, Adhi Karya terbitkan right issue Rp 2,7 T
Adhi Karya pastikan proyek LRT dibangun tahun ini
Jokowi kebelet minta proyek LRT dan MRT segera digarap
China dan Korea tertarik ikut bangun LRT
Kepincut kecepatan kereta di China, Jokowi mau bangun LRT tahun ini
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Dimana lokasi LRT Jakarta Fase 1B di bangun? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.