Ahok akui Jakarta terlambat puluhan tahun membangun rumah susun
Pemprov DKI harus mengebut pembangunan hunian vertikal ini.
Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, Pemprov DKI sudah sangat terlambat melakukan pembangunan rumah susun sewa sederhana (rusunawa). Untuk mengejar ketertinggalan, Pemprov DKI harus mengebut pembangunan hunian vertikal ini.
Permasalahannya tidak hanya jumlah rusunawa. Ahok mengungkapkan, hunian sewa tersebut banyak yang digunakan oleh mereka yang seharusnya. Ada pula kasus jual beli rusunawa.
-
Kenapa rumah tersebut ambruk? Tampak rumah tersebut tiba-tiba ambruk. Selain itu, reaksi anaknya pun curi perhatian.
-
Di mana rumah yang ambruk tersebut berada? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Apa itu rumah paku? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina. Rumah tersebut milik pasangan lansia yang menolak digusur karena tak sepakat dengan nilai kompensasi dan tempat relokasi yang ditawarkan pengembang.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Apa keunikan Rumah Apung Tambaklorok? Rumah ini menjadi contoh konstruksi rumah di wilayah pasang surut yang anti banjir dan gempa karena bisa mengapung mengikuti tinggi permukaan air.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
"Kita ini ada keterlambatan puluhan tahun membangun rumah susun. Rumah susun yang dibangun pun dulu banyak jual beli. Nah kita bangun kan telat," katanya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Rumah Pintar (RPTRA), Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (19/5).
Untuk mengantisipasi kecurangan tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini menginstruksikan anak buahnya untuk penertiban secara berkala. Dengan demikian maka pemindahan warga tidak dalam jumlah banyak. Langkah ini akan lebih efektif untuk memastikan unit rusunawa tepat sasaran.
"Kalau sudah jadi misal kayak Daan Mogot, mungkin tahun ini akan bangun tujuh tower, 23 lantai nanti kalau sudah jadi buat siapa? Yang tinggal di Daan Mogot akan kami tawari, mau enggak tinggal yang bagus? Kalau dia mau ya dia pindah. Berarti yang diterbitkan pertama," tutup mantan politisi Gerindra ini.
Baca juga:
Ahok janjikan apartemen untuk warga Luar Batang korban penggusuran
Warga Condet siap ngungsi dari aliran Ciliwung asalkan diganti rugi
Tinjau Ciliwung, Ahok sebut tempat tinggal warga kayak kandang ayam
Ahok: Mana ada nenek moyang bikin rumah di bantaran sungai
Ahok bakal relokasi 50 ribu warga Kali Ciliwung bila rusun rampung