Ahok ancam cabut izin trayek angkutan umum di terminal bayangan

Terminal bayangan salah satu penyebab kemacetan saat arus mudik berlangsung.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, dirinya masih menunggu laporan dari Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishub) DKI yang baru dilantik, Andri Yansyah, mengenai kesiapan Pemprov DKI menjelang mudik Lebaran.

Hal itu juga termasuk pengawasan terhadap maraknya terminal bayangan, yang kerap muncul dalam masa-masa puncak arus mudik Lebaran dan mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalanan.

"Kemaren Kadishub yang baru sudah lapor kalau dia sudah lihat beberapa tempat yang jadi terminal bayangan. Tapi sanksi masih di Menhub, dan kita lagi tunggu laporan lebih lanjut," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/7).

"Ini harus diberi sanksi. Tapi buat Lebaran ini, kita mesti lihat juga tempatnya yang mana-mana saja," katanya menambahkan.

Ahok menegaskan akan menindak para sopir angkutan yang nekad menaikkan atau menurunkan penumpang di terminal bayangan. Karena, hal itu kerap memicu kemacetan di ibu kota pada saat arus mudik Lebaran.

Menurutnya, penertiban terminal bayangan yang selalu hadir di puncak arus mudik itu, nantinya akan ditindak tegas seperti para pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota.

"Jadi jangan mengatakan karena ini Lebaran, jadi boleh melanggar. Justru lebaran itu kesempatan anda mendisiplinkan diri. Sanksi tegas ialah dengan mencabut izin trayeknya," pungkasnya.

Baca juga:
Melihat kelengangan Tol Cikapali yang akan digunakan para pemudik
Mulai besok, KA Pramex sudah dialihkan ke Stasiun Prembun
Ini tips mudik dengan mobil yang ramah anak ala KPAI
Menhub sebut angkutan mudik lebaran 2015 ditambah sampai 10%
Ini pesan Kapolri buat pemudik gunakan sepeda motor
Polda Metro Jaya bentuk satgas rumah kosong saat warga Jakarta mudik
Jalur mudik di Karanganyar rawan longsor, BPBD siagakan relawan