Ahok bakal ajak SKPD muda dan mahasiswa magang terima aduan warga
Ahok bakal ajak SKPD muda dan mahasiswa terima aduan warga. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai menerapkan sistem baru dalam menerima pengaduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI Jakarta. Alasannya karena dia akan langsung didampingi beberapa biro terkait serta mahasiswa magang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai menerapkan sistem baru dalam menerima pengaduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI Jakarta. Alasannya karena dia akan langsung didampingi beberapa biro terkait serta mahasiswa magang.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pola baru tersebut bertujuan agar budaya melayani masyarakat tumbuh, baik untuk PNS maupun mahasiswa. Karena dia meyakini empati seseorang akan tumbuh kala mereka berhadapan langsung dengan permasalahan warga ibu kota secara tatap muka.
"Kita mulai mengajak SKPD anak muda belajar, terutama yang kuliah supaya mulai ikut, mereka bisa belajar cara kerja melayani masyarakat. Selama inikan staf saya kan. Kita ingin mereka belajar. Nanti mereka lama-lama belajar budaya melayani orang itu empati akan tumbuh," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, bagi beberapa mahasiswa yang ternyata memiliki minat dapat terus melanjutkannya selama satu atau dua bulan. Sedangkan yang ternyata tidak tumbuh hasrat pelayanannya maka akan selesai.
"Saya minta satu bulan dua bulan kecuali dia enggak punya hasrat gitu loh, nanti ketemu (yang berhasrat) taruh di sini," terangnya.
Ahok juga menyiagakan setidaknya staf dari Biro Hukum, Biro Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Biro Tata Ruang. Harapannya pengaduan yang dilakukan oleh warga langsung dapat mendapatkan titik cerah, bukan malah menggantungkan nasib mereka.
"Semua harus putus enggak boleh diambangin. Jadi orang minta tolong itu harus jawab bisa atau tidak. kalau enggak ya enggak, kalau butuh waktu ya butuh waktu jangan dipingpong lagi. kita harus urusin semua begitu loh," tutupnya.