Ahok bakal relokasi PKL Monas ke 339 kios di IRTI
Rencananya penertiban PKL di Monas akan selesai pada bulan ini.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menata kawasan Monumen Nasional (Monas) dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Sebagai kompensasinya, para PKL akan mendapatkan kios di Lapangan IRTI Monas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, rencananya penertiban akan selesai pada bulan ini. Dia mengatakan, sekitar 339 kios telah disiapkan Pemprov DKI Jakarta sebagai kompensasi dan akan dapat segera digunakan.
"PKL sudah kami seleksi. Satu keluarga tuh kadang punya tiga (PKL). Makanya sudah kami perketat. Makanya begitu pakai ini (ID card PKL) ketahuan," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/12).
Ahok mengungkapkan, ID card PKL ini akan diberikan untuk satu keluarga, bukan masing-masing pedagang. Harapannya, dengan pemberian kios ini PKL mampu meningkatkan kesejahteraannya.
"Masa anak istri dapat. Kan itukan inkubator. Tolong orang PKL supaya bisa naik kelasnya," ungkap mantan bupati Belitung Timur ini.
Ahok mengungkapkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, terdapat sekitar 300 PKL di kawasan Monas. Namun karena beranak pinak, PKL mencapai 800 hingga 900 pedagang.
Relokasi tempat khusus PKL melalui program 'Lenggang Jakarta' ini merupakan program corporate social responsibility (CSR) PT Sosro dan Rekso Group. Sebelumnya Ahok juga mengatakan program ini tidak untuk penampungan 339 PKL Monas saja melainkan juga untuk melatih para pedagang untuk berjualan makanan yang sehat dan higienis.
"Jadi si CSR-nya Rekso Group, biasanya kan orang CSR kasih barang nih, kami enggak mau lagi terima barang. Ajak gitu loh, kami mau Anda wajib melatih orang kami 5 tahun, baru saya mau terima barang lo?" tegas Ahok.
Sebelumnya, Ahok mengatakan akan terus melakukan penyisiran PKL di Monas. Sebab dia menilai, masih banyak yang nekat secara sembarangan menggelar lapak dagangan.
"Kami bersihkan saja terus. Makanya kami bukannya mau kejam, tapi kami bersihkan dulu terus seleksi lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/12).
Dia menjelaskan, seleksi akan dilakukan untuk menentukan PKL yang akan menempati kios di Lapangan IRTI Monas.
"Kalau enggak dibersihkan sekaligus susah seleksinya, banyak oknum. Kalau sudah terkontrolkan mudah ngaturnya," katanya.
Baca juga:
Ahok janjikan kios PKL Monas yang akan digusur
Bedeng digusur, pengrajin tempe di Tebet susah cari lokasi baru
Tak ada perlawanan, penggusuran bedeng di Tebet lancar
Ada penggusuran, kawasan Tebet pagi ini macet
Jualan di pedestrian, dagangan PKL bunga di Semarang ditertibkan
Kios disegel, pria pedagang Pujasera di Semarang nangis histeris
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.