Ahok balik ke Rumah Lembang 5 Januari, buat diskusi dikriminalisasi
Ahok balik ke Rumah Lembang 5 Januari, buat diskusi dikriminalisasi. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan menerima warga kembali di Rumah Lembang pada 5 Januari 2017.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan menerima warga kembali di Rumah Lembang pada 5 Januari 2017. Pertemuan itu sekaligus membuka awal tahun dengan memaparkan program-program 2017 hingga lima tahun ke depan.
Sekretaris Tim Sukses Pemenangan Ace Hasan Syadzily mengatakan di Rumah Lembang juga bakal digelar diskusi yang tujuannya mengedukasi publik bahwa isu SARA terkait Basuki atau akrab disapa Ahok ini telah dikriminalisasi dalam Pilkada DKI Jakarta. Dalam diskusi publik ini akan menghadirkan Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika-BTP, Humphrey Djemat, Albert Aries, Josefina Syukur, serta Pakar Politik LIPI Prof Syamsudin Haris.
"Publik dan relawan perlu diedukasi dan dikomunikasikan setiap persidangan Pak Basuki dan implikasinya terhadap Pilkada DKI dan demokrasi, sehingga mereka tidak mendapatkan info yang salah. Ini penting untuk relawan turun ke lapangan menginformasikan kepada pendukung Basuki-Djarot," katanya di Jakarta, Selasa (3/1).
Rumah Lembang merupakan rumah Tim Pemenangan Basuki-Djarot yang terletak di Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat. Selain berada di jalan Lembang, rumah ini juga identik dengan kata Lembang karena terletak di depan Taman Situlembang, Menteng.
Ace menambahkan kedua pasangan calon dalam sebulan ke depan akan lebih sering melakukan blusukan ke warga-warga di sekitar Jakarta untuk mengevaluasi kinerja aparat Pemda dan pencapaiannya agar penanganannya bisa dipercepat setelah Ahok selesai cuti. Terutama titik-titik yang masih terkena banjir bila hujan.
Selain itu, kehadiran mereka di lapangan juga untuk lebih mengetahui permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat. Menurut dia, peningkatan intensitas blusukan ini dilakukan sebagai timbal balik dari apa yang selama ini sudah dilakukan oleh warga yang datang ke Rumah Lembang.