Ahok buat trotoar di Tanah Abang kayak Singapura, PKL ngeyel diusir
Ahok buat trotoar di Tanah Abang kayak Singapura, PKL ngeyel diusir. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merapikan trotoar di kawasan perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meski saat ini masih banyak pedagang yang berjualan di trotoar, saat revitalisasi itu selesai, Pemprov DKI akan menertibkannya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merapikan trotoar di kawasan perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meski saat ini masih banyak pedagang yang berjualan di trotoar, saat revitalisasi itu selesai, Pemprov DKI akan menertibkannya.
"Nanti kita akan rapikan, kalau sekarang kan belum jadi," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/9).
Saat ini tengah dilakukan pelebaran trotoar, bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang ingin mendapatkan tempat baru harus ikut aturan main. Sebab Ahok menginginkan trotoar di Jakarta layaknya trotoar di Singapura.
"Ini saya bilang di Singapura saja trotoar lebar, PKL boleh dagang di situ enggak? Enggak boleh. Kamu nutupin jalan, buang sampah saya sikat. Mesti terdaftar pakai Bank DKI," terang Ahok.
"Kalau enggak sesuai kita usir," imbuh Ahok.
Pengurusan itu nantinya diserahkan pada UMKM dan Wali Kota. Namun Ahok belum berencana untuk membuat satu tempat khusus bagi para pedagang PKL.