Ahok dukung ide mensos pajang pelanggan PSK di media sosial
Ahok mengaku heran ada orang yang mau membayar puluhan hingga ratusan juta demi berkencan dengan artis.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mewacanakan untuk memajang pelanggan pekerja seks komersial (PSK) melalui media sosial. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sepakat dengan ide tersebut.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, langkah tersebut harus segera direalisasikan. Caranya dengan mempublikasi hasil temuan Polres Jakarta Selatan atas ditangkapnya AA sebagai artis yang diduga bekerja sampingan pekerja seks.
"Bagus dong. Harusnya yang di hotel (Jakarta) Selatan dulu dikeluarin, yang (harganya) Rp 80 juta sampai Rp 200 juta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/5).
Ahok mengaku penasaran dengan orang-orang yang menggunakan jasa PSK dengan tarif ratusan juta tersebut. Sehingga dapat diketahui apakah itu menggunakan dana pribadi atau gratifikasi.
"Saya juga ingin tahu siapa sih yang tega membayar Rp 80 juta sampai Rp 200 juta. Jangan-jangan gratifikasi," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Menurut suami Veronica Tan ini, gratifikasi sangat mungkin dilakukan dengan sistem ini. Karena orang yang akan menyogok lebih untung dibandingkan membayar secara tunai.
"Kenapa untung karena begini kalau menyogok pejabat 500 juta menghina, dikasih Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar rugi blm tentu dapat proyek. Kalau dikasih cewe Rp 200 juta masih untung kan Rp 300 juta. Siapa tahu pikirannya begitu kan? makanya kita ingin lihat, jangan-jangan ada perbuatan gratifikasi nanti," tutup Ahok.
Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap adanya hukuman merata pada semua pihak yang terlibat prostitusi, baik mucikari, Penjaja Seks Komersial (PSK) maupun pelanggannya. Hal tersebut dalam rangka memberikan efek jera kepada para pelakunya.
"Seperti penerapan hukum di negara Swedia, semua yang terlibat prostitusi apapun bentuknya dihukum semua, tidak hanya mucikari dan PSK saja," kata Khofifah usai membuka Kemah Kebangsaan dan National Caracter Building Kemensos di area perkemahan Coban Rondho Malang, Selasa (19/5/2015) malam.
Bahkan, ungkap Khofifah, orang yang menjadi pelanggan dari PSK selain dikenakan sanki denda dan wajahnya dipublikasikan "Kalau itu bisa dilakukan pasti akan dapat mencegah meluasnya praktek prostitusi," ucap Khofifah.
Baca juga:
Pengendali PSK online dari Lapas Kerobokan diperiksa Polisi
Jaringan pelacuran berjalan dari balik Lapas Kerobokan
Dalam transaksi pijat plus di Bali, pelanggan disodorkan foto bugil
Lagi ngamar bareng pelanggan, PSK pijat plus-plus dibekuk polisi
Rekrutmen prostitusi online di Surabaya dilakukan secara berantai
Kuli serabutan jadi germo PSK online bertarif Rp 3 juta
Benarkah para artis bisa di-booking?
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Siapa yang Prabowo ajak berjoget? "Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh," ajak Prabowo.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa Lettu Inf Agus Prayogo? Mengutip laman TNI AD, Agus Prayogo merupakan seorang perwira TNI AD berpangka Letnan Satu (Lettu) dari kecabangan infanteri.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.