Ahok impikan semua transaksi di Jakarta pakai uang elektronik
Ahok juga menginginkan agar pembelian beras murah dalam operasi pasar, wajib menggunakan uang elektronik.
Dalam kesempatan HUT DKI Jakarta ke-488, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengutarakan sejumlah harapannya agar Jakarta berubah menjadi kota yang lebih tertata rapih dan baik.
Selain itu, Ahok juga mengaku sangat mengidamkan semua transaksi di ibu kota sudah tak lagi menggunakan uang tunai (cash), melainkan dikonversi ke dalam bentuk digital agar semuanya praktis, ekonomis dan efisien.
"Akhir tahun seluruh angkutan bus TransJakarta sudah menggunakan e-money. Kami juga latih PKL, kami jamin tidak ada kimia dan formalin. Kemudian semua transaksi menggunakan non-cash. Kami juga akan memaksa kartu Jakarta Pintar, SMA-SMP Rp 50 ribu per minggu, dan KJP itu tidak bisa ditarik satu sen pun, BI juga harus kami libatkan," kata Ahok di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (22/6).
Terkait integrasi e-money, Ahok mengaku sudah membicarakannya dengan Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, agar bagaimana caranya transaksi elektronik itu bisa mengecek para pengguna bus beserta profilnya. Selain itu, Ahok juga menginginkan agar pembelian beras murah dalam operasi pasar, wajib menggunakan uang elektronik.
Selain beras, Ahok juga ingin pembeli daging dan juga pembelian barang-barang lainnya di toko-toko kelontong, bisa menggunakan uang elektronik. Tujuannya adalah untuk menghalau permainan di sektor pangan, yang kerap membuat harga kebutuhan pokok menjadi tinggi, sehingga inflasi pun bisa terjaga.
"Makanya saya menantang Bulog, kami juga ingin sekali lakukan operasi pasar (OP), biar bisa tahu itu yang beli beras OP siapa, ada tidak datanya. Ini masalah buat kami, siapa pun mau beli beras subsidi harus pakai e-money, ini sistem yang harus dijalankan," kata Ahok menegaskan.
"Makanya saya sampaikan, lebih gampang jadi gubernur di Jakarta daripada waktu di Belitung. Gampangan di Jakarta Pak, karena mereka sudah pintar-pintar, hanya saya perlu latihan otot saja. Makanya saya lebih suka di Jakarta. Waktu di Belitung saya harus latihan otot dan otak, pusing saya," pungkasnya.
Baca juga:
Gunakan e-Money, Ahok tak mau tiap sen uang APBD DKI keluar sia-sia
Ahok mau bangun 20 ribu unit rusun gratis, iuran Rp 15 ribu per hari
Transjakarta rem blong, Ahok minta bus diganti yang baru
Ahok di HUT DKI: Nggak ada tuh ibu kota lebih kejam dari ibu tiri
Ini 20 bus Transjakarta baru merek Scania siap layani warga DKI
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).