Ahok ingin bangun bioskop rakyat, 'pasukan warna' bisa menonton film
"Jadi bioskop rakyat di pasar-pasar itu untuk petugas PPSU (pasukan penanganan prasarana dan sarana umum), pasukan biru, pasukan hijau, dan lainnya."
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri nonton film bareng di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (18/3). Seusai menonton, Basuki mengatakan akan membangun bioskop untuk rakyat.
"Jadi bioskop rakyat di pasar-pasar itu untuk petugas PPSU (pasukan penanganan prasarana dan sarana umum), pasukan biru, pasukan hijau, dan lainnya," kata Ahok, seperti dilansir jakartaasoy.com.
Letak bioskopnya sendiri, dikatakan Ahok, direncanakan di Pasar Jaya atau pasar semi tradisional. "Pengunjung pasar meningkat, yang jual makan meningkat, ini kan ekonomi bergerak. Film juga jadi panjang, penonton juga banyak," pungkasnya.
"Tahun ini kita realisasikan," tambahnya.
Menurut Ahok, langkah ini sebelumnya telah dilakukan di India. Hal itu pula yang membuat film India dan film garapan asing menjadi mendunia.
"Bollywood maju, Hollywood maju. Saya yakin potensi (film) nasional baik," kata Ahok.
Adapun bioskop rakyat dipergunakan untuk memutar film-film Indonesia yang sudah turun layar dari bioskop komersil.
"Bioskop rakyat yang kelola PD Pasar Jaya. Karena kalau (nonton film di) 21 itu terlalu mahal biayanya," ucapnya.