Ahok ingin fokus kerja dari pada urus pilkada
Ahok ingin fokus kerja dari pada urus pilkada. Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, saat ini dirinya masih disibukkan dengan pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2017. Sehingga belum ada waktu untuk memikirkan Pilkada DKI yang rencananya akan mulai kampanye pada bulan Oktober 2016.
Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terlalu memikirkan mengenai rencana program kerja saat kampanye nanti. Sebab dia memilih bekerja dengan baik, mengingat dirinya masih akan menjabat hingga Oktober 2017 nanti.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, saat ini dirinya masih disibukkan dengan pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2017. Sehingga belum ada waktu untuk memikirkan Pilkada DKI yang rencananya akan mulai kampanye pada bulan Oktober 2016.
"Saya sederhana saja kami ini bukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. bukan calon. kami ini lagi Gubernur dan Wakil Gubernur sampai Oktober 2017. Jadi kita enggak mau pusing soal Pilkada," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9).
Menurutnya, dengan bekerja secara baik dan memenuhi janji kala dirinya maju bersama dengan Joko Widodo di Pilgub 2012 maka masyarakat dapat melihat bagaimana kinerjanya. Sehingga kini mantan Bupati Belitung Timur itu masih akan fokus kerja dibandingkan Pilkada 2017 mendatang.
"Saya yakinlah lima tahun saya selesai Oktober kamu liat berbeda kok. Dulu saya janjiin semua jalan Jakarta kamu akan lihat bus yang bagus-bagus. Kamu lihat dong sekarang, koridor satu semua, sekarang bus nya bagus-bagus. bus kita besar," terangnya.
Ahok bahkan tidak mempermasalahkan turunnya elektabilitasnya jelang pesta demokrasi ini. Sebab dia meyakini dengan kinerja yang dapat dirasakan oleh warga ibu kota maka survei tersebut akan sia-sia.
"Ya kalau poling turun mah terserah warga DKI toh. Makanya yang penting kamu mau turunin saja berapa pun saya tetap punya kesempatan membuktikan, Ahok jadi gubernur sampai Oktober 2017," tutupnya.