Ahok: Kalau sampai teknisi lift Nestle lalai bisa dipidana lho
Ahok memerintahkan anak buahnya mendalami kasus jatuhnya lift yang menewaskan tiga orang tersebut.
Gedung Arkadia Park atau yang dikenal Gedung Nestle, jatuh dari lantai 7 ke lantai 3, pada Kamis (10/12) kemarin. Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ungkap jika ada kelalaian dalam kejadian ini, harus ada pidana.
"Ini mau kita lihat, kalau sampai teknisi lalai bisa dipidana lho," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/12).
Ahok memaparkan, akan mengkaji penyebab kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang di dalam lift menjadi korban. Dirinya pun langsung mengadakan rapat dengan Dinas Tenaga Kerja terkait insiden ini.
"Itu mesti dikaji. Kita juga mesti lihat tim kita ngawasinnya benar atau enggak. Itu kan di bawah pengawasan Dinas Tenaga Kerja, semua yang namanya mesin-mesin eskalator, lift dan macam-macam itu mesti dicek," ungkapnya.
Alasannya baru dicek, lanjut Ahok, berarti agen yang bersangkutan yang memperbaiki lift bukan karena semua talinya putus, namun dikabarkan lepas. Sehingga ada kemungkinan teknisi melakukan pemasangan tidak sesuai dengan standar yang berlaku.
"Ada kemungkinan, tapi kita enggak tahu," ucapnya.
Untuk ke depannya agar tak terjadi hal serupa, Ahok menuturkan sudah meminta semua yang terkait agar diinspeksi, tak ada toleransi.
"Kalau ada peringatan dicoret. Ini ada hubungan dengan sertifikasi juga, jadi orang yang kerjain ini kalau enggak punya sertifikat kita repot juga. Kan eskalator harus ada sertifikat aman, kalau perusahaan ngeluarin semuanya dibilang aman kita repot juga. Ini yang lagi mau saya rapatin," tutupnya.
Baca juga:
Analisa Ahok soal kekalahan adiknya, sampai singgung teori Lincoln
Jokowi dan Ahok kompak tak hadiri Festival Antikorupsi di Bandung
Akur dengan DPRD, Ahok sindir PNS: Eksekutif agak bodoh kelihatan
Rapat banggar, Ahok akur dengan M Taufik & puja-puji kerja DPRD
Ahok: Ada oknum KPK kriminalkan saya di Sumber Waras
-
Di mana letak Gurun Namib? Gurun ini membentang sekitar 1.600 km di sepanjang pantai barat Afrika di antara tiga negara, di beberapa tempat yang paling kering, tenang, dan tidak ramah lingkungan di Bumi.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan kata-kata Nahwu Shorof lucu muncul? Kata-kata Nahwu Shorof lucu sering kali muncul dalam percakapan sehari-hari di kalangan pelajar, mengubah sesi belajar yang mungkin terasa berat menjadi momen-momen ringan dan menghibur.